DPRD Klaten Gencar Sosialisasi Ideologi Pancasila, Sasar Pelajar Tingkat SMA

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN – DPRD Kabupaten Klaten terus menggencarkan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 13 Tahun 2023 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ke sekolah-sekolah di wilayah Klaten.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda agar tidak melunturkan semangat kebangsaan.

“Itu dalam rangka pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan. Perdanya juga sudah ada, Perda Nomor 13 Tahun 2023,” ujar Ketua DPRD Klaten Edy Sasongko.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan tanggung jawab pemerintah daerah untuk memberikan pemahaman sekaligus menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat, khususnya pelajar.

“Pemerintah daerah punya tanggung jawab untuk mensosialisasikan ini, agar masyarakat memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila,” jelasnya.

Ia menambahkan, kegiatan sosialisasi dilakukan bersama Forkopimda dan pemerintah kecamatan di berbagai wilayah.

“Misalnya kemarin di Karangdowo dengan Bu Camat memanggil SMA Karangdowo, di Pedan SMK 1 Pedan, di Cawas dengan SMA Cawas,” ungkapnya.

Pihaknya menilai kegiatan ini penting mengingat generasi muda saat ini mulai kehilangan pemahaman mendalam terhadap Pancasila.

Baca juga: Komisi Informasi Jateng Apresiasi Klaten, Sebut Jadi Rujukan Keterbukaan Informasi Publik

“Saya melihat sekarang ini khususnya generasi muda memang sudah agak luntur untuk memahami dan menerapkan ini,” katanya.

Dalam kesempatan itu, ia menyinggung beberapa perilaku pelajar yang dinilai menyimpang dari nilai Pancasila.

“Suatu contoh kemarin di daerah ada siswa SMA merokok menjadi viral. Nah, ternyata itu kan tidak boleh. Bertentangan dengan sila kedua dan sila kelima,” tegasnya.

Sosialisasi di berbagai sekolah juga diisi dengan dialog interaktif bersama siswa.

Pada kegiatan di Kecamatan Cawas, Ketua DPRD Klaten Edy Sasongko tampak berinteraksi langsung dengan pelajar SMA yang antusias menyampaikan pandangan tentang penerapan nilai Pancasila di lingkungan sekolah.

Ia berharap melalui kegiatan ini pelajar di Kabupaten Klaten dapat memahami profil pelajar Pancasila secara utuh.

“Dengan kegiatan ini diharapkan pelajar tahu betul profil pelajar Pancasila itu harus bagaimana, harus beriman, bertakwa kepada Tuhan, berakhlak, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, juga termasuk reaktif,” terangnya. (*)