Fakta Lapangan Padel Ambruk di Jakarta Barat, Dipicu Angin Kencang, Pengunjung Trauma, Kata Pemilik

Ringkasan Berita:

• Atap lapangan padel di Taman Villa Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, ambruk akibat hujan deras dan angin kencang.
• Video detik-detik atap lapangan padel ambruk viral di media sosial.
• Pemilik lapangan padel pun buka suara terkait insiden ini.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Peristiwa ambruknya lapangan padel di Taman Villa Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, tengah menjadi sorotan publik.

Kejadian ini terjadi saat sebuah kompetisi sedang berlangsung, dihadiri ratusan penonton.

Olahraga padel, yang dimainkan dengan raket dan bola, kini tengah naik daun sebagai tren baru gaya hidup, khususnya di ibu kota.

Popularitasnya membuat pembangunan lapangan padel muncul di berbagai daerah ibarat “jamur di musim hujan”.

TribunJakarta merangkum enam fakta penting seputar insiden runtuhnya atap lapangan padel tersebut.

Baca juga: Mencekam! Atap Lapangan Padel Ambruk, Tasya Farasya Lari Selamatkan Diri, Desta: Bubar Langsung

Kronologi Kejadian

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (27/10/2025), di Anwa Racquet Club, ketika sedang berlangsung kompetisi padel dan tenis yang diikuti sejumlah klub.

Detik-detik ambruknya atap lapangan terekam dan beredar luas di media sosial.

Dalam video rekaman, terlihat para pemain panik ketika atap mulai bergoyang karena kencangnya angin.

Sebanyak enam lapangan dilaporkan mengalami kerusakan pada bagian atap.

Atap lapangan padel yang terbuat dari bahan ringan terhempas angin hingga terlepas dari rangkanya.

Aliyah (48), warga Cinere yang saat itu menonton temannya bertanding, menceritakan detik-detik sebelum atap roboh.

“Kebetulan hujan. Kita kirain aman aja, biasa. Tapi air udah sedikit-sedikit masuk gitu,” ujarnya.

“Terus ada yang infoin, maksudnya udah kita biar ini aja deh, takutnya udah parah,” lanjut Aliyah.

Hujan yang semakin deras disertai angin kencang diduga menjadi penyebab runtuhnya atap tersebut.