Sosok Warseno Suami di Sragen Robohkan Rumah Usai Lihat Istri Selingkuh, Ini Alasan di Balik Aksinya
Sosok Warseno, suami di Sragen, nekat merobohkan rumahnya sendiri setelah memergoki sang istri berselingkuh.
Editor: Eri Ariyanto
Ringkasan Berita:
- Warseno (36), warga Desa Karanganom, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, nekat merobohkan rumah yang sudah ia tinggali bersama keluarga kecilnya selama 18 tahun.
- Alasan perobohan itu lantaran ia sakit hati, istrinya berinisial P ketahuan selingkuh.
- Warseno menuturkan, rumah itu dibangun oleh sang ayah, namun berdiri di atas tanah milik istrinya.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok Warseno, suami di Sragen, nekat merobohkan rumahnya sendiri setelah memergoki sang istri berselingkuh.
Aksi ekstrem itu membuat warga sekitar heboh dan bertanya-tanya apa alasan di balik tindakannya.
Warseno akhirnya buka suara dan mengungkap penyebab ia memilih menghancurkan hunian yang selama ini dibangunnya.
Baca juga: Sosok MRD & RDL, Awalnya Sejoli Pamer Kemesraan, Berakhir Tega Bunuh Bayinya demi Tutupi Aib
Warseno (36), warga Desa Karanganom, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, nekat merobohkan rumah yang sudah ia tinggali bersama keluarga kecilnya selama 18 tahun.
Alasan perobohan itu lantaran ia sakit hati, istrinya berinisial P ketahuan selingkuh.
Selingkuhan P tak lain merupakan teman Warseno.
Warseno menuturkan, rumah itu dibangun oleh sang ayah, namun berdiri di atas tanah milik istrinya.
“Mantan istri saya itu selingkuh. Soal rumah, yang membangunkan bapak saya, tapi tanahnya milik mantan istri. Jadi mau tidak mau, saya harus bongkar, robohkan,” ujarnya saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (31/10/2025).
Keputusan merobohkan rumah itu ia ambil atas inisiatif sendiri dan sudah mendapat persetujuan dari anak semata wayangnya yang kini duduk di bangku SMA.
Proses perobohan rumah itu dilakukan selama dua hari.
Pada hari pertama, ia menggunakan backhoe atau alat berat untuk merobohkan bangunan.
“Backhoe-nya sewa, satu hari Rp2.200.000. Sewa dump truck Rp600.000. Jadi total satu hari Rp2.800.000,” jelasnya.
Barang-barang yang masih bisa dimanfaatkan ia bawa, sedangkan sisanya dihancurkan.
Kini rumah yang ia tinggali selama belasan tahun itu sudah rata dengan tanah.
“Dirobohkan sampai tanah lagi. Dulu dari tanah, ya dikembalikan jadi tanah lagi,” katanya.
Terbongkar dari CCTV
Warseno mengetahui perselingkuhan istrinya pada 16 Oktober 2025, melalui rekaman CCTV di rumah yang kini telah ia robohkan itu.
Dari rekaman CCTV itu, Warseno melihat dengan mata kepalanya sendiri, istrinya memadu kasih dengan pria lain di ruang tamu.
“Tahu selingkuh di rumah saya pasang CCTV, tahunya dari CCTV. Setahu saya sudah lama (mantan istri menjalin hubungan dengan pria lain),” jelas dia.
Setelah mengetahui hal itu, Warseno langsung mengumpulkan keluarga, termasuk orang tua dan kakak dari P.
Dalam pertemuan itu, Warseno menyampaikan ingin mengakhiri rumah tangganya dengan P.
Ia pun telah mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama dan kini memasuki sidang kedua.
Dikhianati Teman Sendiri
Adapun pria yang menjadi selingkuhan P adalah H (46), warga Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen.
H bukanlah orang asing bagi Warseno. Pria yang menjadi selingkuhan sang istri itu ternyata temannya sendiri.
Menurut Warseno, H juga telah berumah tangga dan sudah memiliki cucu.
“Sudah saling kenal, teman. H itu sudah punya cucu dan masih punya istri sah. Istrinya juga sudah tahu semua kejadian ini,” kata Warseno kepada TribunSolo.com.
Karena hubungan pertemanan itu, tak ada yang curiga terhadap gerak-gerik H, termasuk mertua Warseno yang tinggal di sebelah rumah.
“Kalau mantan mertua negur ya biasa, soalnya H itu sering main ke rumah. Nggak tahu kalau ternyata seperti itu,” ungkapnya.
Warseno menuturkan, perselingkuhan H dan istrinya sudah berlangsung cukup lama.
Bahkan, ia sudah pernah menegur istrinya secara halus. Namun, P tidak merasa bersalah dan masih melanjutkan asmara gelapnya.
“Cuma satu orang itu saja. Saya pernah sindir, tapi dia nggak merasa. Setelah lihat sendiri lewat CCTV, itu jadi keputusan terakhir saya nggak bisa diganggu gugat,” tegasnya.
| Sosok AS, Hansip di Cakung Tewas Ditembak Maling saat Gagalkan Curanmor, Dikenal Bertanggung Jawab |
|
|---|
| Sosok Lisdyarita, Berpeluang Jadi Bupati Ponorogo Gantikan Sugiri Sancoko, Dulunya Cuma Pegawai Bank |
|
|---|
| Nasib Zidan Pemuda Disabilitas Berubah Usai Bertemu Pramono Anung, Kini Jadi Pegawai Transjakarta |
|
|---|
| Sosok 4 Tersangka Suap Jual Beli Jabatan, Adik Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo Lolos dari Jerat KPK |
|
|---|
| Bupati Sukoharjo Serahkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau kepada 986 Buruh Tani dan Pabrik Rokok |
|
|---|