Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid, Kini Kena OTT KPK, Aset Terbesarnya Berasal dari Properti
Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid kini tersorot OTT KPK, aset terbesar miliknya dari properti.
Editor: Eri Ariyanto
Ringkasan Berita:
- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT), kali ini berlangsung di Provinsi Riau.
- Dalam operasi tersebut, salah satu pihak yang turut diamankan adalah Gubernur Riau, Abdul Wahid.
- Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan per 31 Maret 2024, total harta kekayaan Abdul Wahid yang dilaporkannya ke KPK yakni sebesar Rp 4,8 miliar.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gubernur Riau Abdul Wahid, politisi berpengalaman dan pengusaha sukses, kini terseret kabar OTT KPK.
Harta kekayaannya mencapai miliaran rupiah, dengan aset terbesar berasal dari properti.
Di tengah sorotan publik, setiap angka dan kepemilikan asetnya menjadi sorotan baru yang menimbulkan pertanyaan.
Baca juga: Detik-Detik Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Langkah Senyap Mengguncang Istana Daerah
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT), kali ini berlangsung di Provinsi Riau.
Dalam operasi tersebut, salah satu pihak yang turut diamankan adalah Gubernur Riau, Abdul Wahid.
Hingga kini, lembaga antikorupsi tersebut belum membeberkan secara rinci dugaan kasus yang menjerat Abdul Wahid dan menjadi dasar dilakukannya OTT.
Abdul Wahid sendiri merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ia terpilih sebagai Gubernur Riau melalui Pilkada 2024.
Sebelumnya, Wahid dikenal sebagai politisi berpengalaman.
Ia pernah duduk di kursi DPR RI periode 2019–2024 mewakili daerah pemilihan Riau II, serta dua kali menjadi anggota DPRD Riau sejak 2009 hingga 2019.
Harta kekayaan Abdul Wahid
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan per 31 Maret 2024, total harta kekayaan Abdul Wahid yang dilaporkannya ke KPK yakni sebesar Rp 4,8 miliar.
Aset terbesarnya berasal dari properti. Ia melaporkan memiliki beberapa bidang tanah dan bangunan dengan nilai taksiran sebesar Rp 4,9 miliar.
Abdul Wahid juga melapor LHKPN untuk kepemilikan kendaraan roda empat senilai Rp 780 juta, meliputi Toyota Fortuner tahun 2016 senilai Rp 400 juta dan Mitsubishi Pajero tahun 2017 seharga Rp 380 juta.
Harta lainnya dilaporkannya adalah aset berupa kas dan setara kas senilai Rp 621,04 juta.
Ia juga memiliki utang senilai Rp 1,5 miliar, sehingga kekayaan bersih yang disampaikannya ke KPK adalah sebesar Rp 4,8 miliar.
Profil Abdul Wahid
Pria kelahiran Belaras, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau ini memiliki latar belakang sederhana.
Ayahnya meninggal dunia saat Wahid masih berusia 10 tahun.
Sejak itu, ia ikut membantu keluarga dengan mengelola kebun kelapa untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Perjalanan pendidikannya pun terbilang konsisten di bidang agama dan politik.
Wahid menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Ashhabul Yamin, Agam, dan lulus pada tahun 2000.
Setelah itu, ia melanjutkan studi ke Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam, dan meraih gelar Sarjana (S-1) pada 2004.
Tak berhenti di situ, Wahid juga melanjutkan pendidikan pascasarjana dan berhasil memperoleh gelar Magister Sains (S-2) Ilmu Politik dari Universitas Riau pada 2021.
Anggota DPR
Sebelum di eksekutif, Wahid sebelumnya berkarier sebagai anggota legislatif. Wahid menjadi anggota DPRD Riau yakni 2009–2019.
Ayah dua anak itu kemudian menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024.
Abdul Wahid duduk di Komisi VII DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Riau II.
Riwayat Pendidikan
- SMA, MAN BUKIT TINGGI. Tahun: - 2000
- S1 PENDIDIKAN ISLAM, UIN Suska Riau
- S2 ILMU POLITIK, Universitas Riau
Riwayat Organisasi
1. Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia, sebagai: Ketua Umum. Tahun: 2016-
2. DPW PKB Provinsi Riau, sebagai: Ketua Tnfidz. Tahun: 2011-2021
3. PW. NU Prov Riau, sebagai: Wakil Ketua Tanfidziah. Tahun: 2011-2017
4. DPW PKB Provinsi Riau, sebagai: Sekretaris Tanfidz. Tahun: 2006-2011
5. DPW PKB Provinsi Riau, sebagai: Wakil Sekretaris. Tahun: 2004-2009
6. PC. HMI, sebagai: Wakil Sekretaris. Tahun: 2002-2003
7. DPW PKB Provinsi Riau, sebagai: Wakil Sekretaris. Tahun: 2002-2006
| Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Dikenal Pendiam & Suka Sendiri, Konten TikToknya Berisi Ini |
|
|---|
| Minta Wartawan Sudahi Wawancara Purbaya, Ajudan Kena Semprot Menkeu: Mereka Nunggu Lama, Kasihan |
|
|---|
| Sosok Indah Pertiwi, Duga Terlibat Suap Bupati Ponorogo Sugiri, Teman Yunus Mahatma, Pengusaha Tajir |
|
|---|
| DPRD dan Pemkab Klaten Bahas Raperda Pengembangan Pemuda, Edy Sasongko: Siapkan Generasi Berkarakter |
|
|---|
| Pesan Edy Sasongko untuk Pemuda Klaten: Taklukkan Era Digital, Jadilah Pahlawan di Bidangmu Sendiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Gubernur-Riau-Abdul-Wahid-komitmen-untuk-bersikap-adil-pembangunan.jpg)