Breaking News:

Inilah Daftar Makam 24 Raja di Imogiri, Lokasi Makam Pakubuwono XIII Bersanding dengan 3 Pendahulu

Pakubuwono XIII dimakamkan di Imogiri, bergabung dengan tiga generasi raja Keraton Solo.

Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com | (Dok.BPCB DIY)
MAKAM RAJA - Gapura Supit Urang di Kompleks Makam Imogiri, Bantul, DIY. Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Sinuhun Pakubuwono (PB) XIII Hangabehi, akan dimakamkan di kompleks makam Raja-Raja Imogiri, Bantul, Yogyakarta, pada Rabu Legi, 5 November 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Raja Keraton Solo, Pakubuwono XIII, akan dimakamkan di Kompleks Makam Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (5/11/2025).
  • Hingga saat ini, ada 24 raja yang dimakamkan di Kompleks Imogiri Bantul.
  • Mereka dimakamkan di delapan kedaton yang berbeda.

TRIBUNNEWSMSKER.COM - Pakubuwono XIII akan dimakamkan di Kedaton Girimulyo, berdampingan dengan PB X, PB XI, dan PB XII.

Keputusan ini menjawab teka-teki lokasi makam sang Sinuhun sekaligus menyatukan empat generasi raja Keraton Solo.

Imogiri kembali menjadi saksi pertemuan para pewaris takhta Mataram.

Baca juga: Sosok GRAj Putri Anak Raja Solo Pakubuwono XIII, Pernah Viral Nikahi Pria Biasa, Menikah Sederhana

Raja Keraton Solo, Pakubuwono XIII, akan dimakamkan di Kompleks Makam Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (5/11/2025).

Sebagai informasi, Pakubuwono XIII meninggal dunia pada Minggu (2/11/2025), di Rumah Sakit Indriati.

Saat ini, jenazah Pakubuwono XIII disemayamkan di Masjid Pujosono dan selanjutnya di Bangsal Maligi Keraton Solo.

Kompleks Makam Imogiri merupakan tempat pemakaman bagi raja dari keturunan Mataram beserta keluarga dan kerabatnya.

Meski demikian, tidak semua raja keturunan Mataram dimakamkan di Kompleks Makam Imogiri.

Hingga saat ini, ada 24 raja yang dimakamkan di Kompleks Imogiri Bantul.

Mereka dimakamkan di delapan kedaton yang berbeda.

Dikutip dari Intisari, berikut ini daftar raja keturunan Mataram yang dimakamkan di Kompleks Makam Imogiri beserta kedatonnya:

Kedaton Sultan Agungan

1. Sultan Agung

2. Sunan Amangkurat II

3. Sunan Amangkurat III

Kedaton Pakubuwanan

4. Sunan Pakubuwono I

5. Sunan Pakubowono II

6. Sunan Amangkurat IV

Kedaton Bagusan/Kasuwargan

7. Susuhunan Pakubuwono III

8. Susuhunan Pakubuwono IV

9. Susuhunan Pakubuwono V

MAKAM RAJA - Gapura Supit Urang di Kompleks Makam Imogiri, Bantul, DIY. Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Sinuhun Pakubuwono (PB) XIII Hangabehi, akan dimakamkan di kompleks makam Raja-Raja Imogiri, Bantul, Yogyakarta, pada Rabu Legi, 5 November 2025.
MAKAM RAJA - Gapura Supit Urang di Kompleks Makam Imogiri, Bantul, DIY. Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Sinuhun Pakubuwono (PB) XIII Hangabehi, akan dimakamkan di kompleks makam Raja-Raja Imogiri, Bantul, Yogyakarta, pada Rabu Legi, 5 November 2025. (TribunNewsmaker.com | (Dok.BPCB DIY))

Kedaton Astana Luhur

10. Susuhunan Pakubuwono VI

11. Susuhunan Pakubuwono VII

12. Susuhunan Pakubuwono VIII

13. Susuhunan Pakubuwono IX

Kedaton Girimulyo

14. Susuhunan Pakubuwono X

15. Susuhunan Pakubuwono XI

16. Susuhunan Pakubuwono XII

Kedaton Kasuwargan Yogyakarta

17. Sultan Hamengku Buwono I

18. Sultan Hamengku Buwono III

Kedaton Besiyaran

19. Sultan Hamengku Buwono  IV

20. Sultan Hamengku Buwono  V

21. Sultan Hamengku Buwono VI

Kedaton Saptarengga

22. Sultan Hamengku Buwono VII

23. Sultan Hamengku Buwono VIII

24. Sultan Hamengku Buwono IX

Lalu, di mana lokasi makam Pakubuwono XIII?

Panewu Imogiri, Slamet Santosa, mengungkapkan kemungkinan Pakubuwono XIII akan dimakamkan satu kedaton dengan Pakubuwono X, Pakubuwono XI, dan Pakubuwono XII, di Kedaton Girimulyo.

Sebenarnya, kedaton baru sudah dibangun untuk Pakubuwono XIII, namun belum selesai.

"Beberapa waktu yang lalu akan dibangun kedaton untuk Pakubuwono XIII. Kemarin kami terima informasi akan dimulai bulan Oktober, tapi sampai saat ini belum selesai," jelas Slamet di Kompleks Makam Imogiri, Minggu, dilansir Kompas.com.

"Kemungkinan (makam) akan ikut di kedaton Pakubuwono X, Pakubuwono XI, dan Pakubuwono XII," imbuhnya.

Prosesi Pemakaman Pakubuwono XIII

Prosesi pemakaman Pakubuwono XIII akan dilakukan sesuai adat Keraton Solo.

Sebelum dibawa ke Kompleks Makam Imogiri, Rabu (5/11/2025), jenazah Pakubuwono XIII akan diarak menggunakan kereta kencana yang ditarik delapan ekor kuda.

Kereta kencana itu akan membawa jenazah Pakubuwono XIII hingga Loji Gandrung.

Dari Loji Gandrung, jenazah akan dibawa menuju Kompleks Makam Imogiri menggunakan ambulans.

"Kereta jenazah digunakan untuk mengantar dari dalam keraton hingga keluar. Dari sini ke Ndalem Wuryoningratan, baru ganti ambulans," jelas adik Pakubuwono XIII, KGPH Puger, Minggu, dilansir TribunSolo.com.

Sebagai informasi, jenazah Pakubuwono XIII akan diarak melewati alun-alun kidul Keraton Solo, Jalan Veteran, dan berakhir di Loji Gandrung.

Jenazah Pakubuwono XIII diperkirakan tiba di Kompleks Makam Imogiri pada Rabu pukul 11.00 WIB, sebelum azan zuhur.

Setelahnya, jenazah akan disemayamkan terlebih dulu di Masjid Kagungan di Kompleks Makam Imogiri, sebelum dibawa naik menuju kompleks pemakaman.

Nantinya, jenazah Pakubuwono XIII dibawa naik menyusuri ratusan anak tangga menuju peristirahatan terakhirnya di puncak kompleks pemakaman.

Kondisi Terakhir Pakubuwana XIII

Diketahui, Pakubuwana XIII meninggal dunia pada Minggu (2/11/2025) pagi, di Rumah Sakit Indriati, Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pakubuwana XIII mengembuskan napas terakhirnya pada usia 77 tahun sekitar pukul 07.30 WIB.

Kerabat Keraton Solo, KPH Eddy Wirabhumi, mengungkapkan Pakubuwana XIII memang mengalami komplikasi selama dirawat di rumah sakit.

Ia mengatakan Pakubuwana XIII sempat dirawat di rumah sakit sebelum tradisi Adang Dal digelar pada 7 September 2025.

Adang Dal adalah tradisi ritual kuno di Keraton Solo yang dilakukan setiap delapan tahun sekali pada Tahun Dal, di mana Sinuhun secara pribadi menanak nasi menggunakan pusaka leluhur Dandang Kiai Duda.

Ritual ini bukan sekadar memasak, melainkan simbol penghormatan, doa, dan rasa syukur yang mendalam.

Namun, menurut Eddy, Pakubuwana XIII diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik.

"(Kondisi) terakhir komplikasi, termasuk gula darahnya tinggi dan seterusnya, sudah sepuh juga," ungkap Eddy, Minggu, dikutip dari TribunSolo.com.

"Iya, cukup lama (dirawat). Sebelum Adang Dal beliau sempat masuk rumah sakit, kemudian lumayan sehat dan kondur (pulang)" imbuhnya.

Tetapi, Pakubuwana XIII kembali dirawat di rumah sakit setelah Adang Dal karena kondisinya memburuk.

Sejak saat itu, Pakubuwana XIII berada di rumah sakit hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Minggu pagi.

Eddy pun membenarkan, Pakubuwana XIII sudah sakit sejak lama.

"Namun, setelah acara Adang Dal itu beliau sakit lagi, masuk (rumah sakit) sampai sekarang (wafat). Sebenarnya sudah lama beliau sakit," tuturnya.

(TribunNewsmaker.com/Tribunnews.com)

Tags:
makamRajaImogiri
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved