Fakta Rumah Hakim Khamozaro Terbakar, Sering Dapat Telepon Tak Dikenal, Sedang Tangani Kasus Korupsi
Sebelum rumah kebakaran, Hakim Khamozaro sering ditelepon nomor tak dikenal, minta hadirkan Bobby Nasution, sedang tangani kasus korupsi.
Editor: ninda iswara
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Saat terjadi kebakaran, Khamozaro sedang memimpin persidangan sebagai hakim Pengadilan Negeri Medan.
Sesaat kemudian, pesan bahwa rumah terbakar membuat dia syok.
"Saya masih di kantor, tahunya kebakaran dihubungi tetangga ya mereka nelfon. Karena sidang makanya gak saya angkat. Saya wa saya bilang kalau saya sedang ada sidang. Lalu dibalas, rumah bapak kebakar," kata Khamozaro saat ditemui di rumahnya
"Begitu dapat kabar, saya langsung syok, saya tutup sidangnya. Bersama security saya bawa motor ke rumah, di rumah saya sudah ramai, pintu sudah dijebol untuk memadamkan api," lanjutnya.
Khamozaro mengatakan, saat itu rumah sedang kosong. Istrinya sekitar 20 menit meninggalkan rumah, sebelum kebakaran terjadi.
Kebakaran menghanguskan kamar tidur dan bagian dapur.
"Waktu itu kejadian itu sekitar 20 menit setelah istri saya pergi. Rumah dalam keadaan kosong. Kebakaran di tempat tidur utama. Sehingga semuanya habis. Bahkan pakaian tak ada lagi, pakaian kantor habis. Tadi sore saya beli baju di toko untuk saya pakai malam ini," kata Khamozaro.
Api menghanguskan harta benda serta dokumen keluarga.
"Dokumen ada beberapa kepegawaian dan juga perhiasan istri yang kita kumpul berpuluh tahun dan ada beberapa dokumen anak-anak," ujarnya.
Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
Baca juga: Sosok Mutmainah, Warga Jombang yang Mendadak Hilang, Ditemukan Tewas Terbakar di Hutan Lamongan
Hakim Minta Jaksa Hadirkan Gubernur Sumut Bobby Nasution
Khamozaro menjadi sorotan karena ketegasannya saat memimpin sidang korupsi jalan yang sebelumnya menjerat Topan Ginting dan lima tersangka lainnya.
Pada persidangan, Khamozaro juga sempat meminta agar Jaksa Penuntut Umum, menghadirkan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution sebagai saksi karena pembangunan jalan yang dikorupsi, hasil pergeseran anggaran Gubernur.
Selain itu, Khamozaro juga memerintahkan agar diterbitkannya surat perintah penyidikan baru terhadap Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN Wilayah I Medan Dicky Erlangga, yang dianggap berbohong dalam persidangan.
Dalam perkara ini, Akhirun Piliang dan Rayhan Dulasmi Piliang memberikan berjumlah Rp 4,04 miliar kepada pejabat, antara lain Topan Obaja Putra Ginting selaku Kepala Dinas PUPR Sumut.
Sumber: Tribun Medan
| Survei Indikator: Prabowo Jadi Capres Terkuat, Dedi Mulyadi Unggul Jauh dari Anies Baswedan & Gibran |
|
|---|
| Bupati Klaten Hamenang Dukung Produk Lokal, Beli Dandang Bakso dan Toples Snack Khas Jambu Kidul |
|
|---|
| Petani Tembakau Jambu Kidul Usulkan Bantuan Traktor ke Bupati Klaten Hamenang |
|
|---|
| Tabel Angsuran KUR Mandiri November 2025, Pinjaman Mulai Rp10 Juta sampai Rp500 Juta, Cicilan Ringan |
|
|---|
| Detik-detik Mencekam Hansip di Cakung Jaktim Tewas Usai Ditembak Maling saat Gagalkan Aksi Curanmor |
|
|---|