INNALILLAHI! Duka Mendalam Dunia Intelijen, PKS Ditinggal Sang Pendiri Untuk Selama-lamanya

Ringkasan Berita:

• Pendiri PKS Soeripto meninggal dunia, belum diketahui riwayat sakit sebelum wafat
• Said Didu sedih ditinggal teman seperjuangan
• Dunia intelijen Indonesia bersedih ditinggal Soeripto untuk selamanya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya. Tokoh intelijen sekaligus pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Soeripto, SH, wafat pada Kamis (6/11/2025), pukul 12.45 WIB, dalam usia 89 tahun.

Kabar duka ini disampaikan oleh analis kebijakan publik M. Said Didu melalui akun X resminya, @msaid_didu.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah Bapak Soeripto, SH hari ini,” tulisnya penuh haru.

Bagi banyak kalangan, nama Soeripto bukan sekadar sosok intelijen.

Ia adalah pejuang senyap, yang mengabdikan hidupnya untuk bangsa dengan cara yang tak selalu terlihat publik.

Di balik layar, ia turut menorehkan jejak dalam perjalanan panjang republik ini, dari masa-masa penuh gejolak hingga era reformasi.

“Almarhum salah satu pendiri PKS, aktivis, dan salah satu tokoh intelijen,” lanjut Said Didu dalam unggahannya.

Dalam kenangannya, Said menggambarkan Soeripto sebagai rekan seperjuangan yang selalu teguh membela kebenaran.

“Kami selalu bersama berjuang terkait kasus PIK-2 dan kasus-kasus lain. Selamat jalan, Pak Ripto,” tuturnya.

Kini, sosok yang selama ini dikenal tenang namun tajam itu telah menutup mata untuk selamanya.

Indonesia berduka, bukan hanya kehilangan seorang tokoh, tetapi juga saksi hidup sejarah bangsa, yang dedikasinya akan terus dikenang dalam senyap, sebagaimana jalan hidupnya selama ini.