Sosok Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Terjaring OTT KPK, Hobi Bernyanyi dan Bermain Gitar
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kena OTT KPK, ternyata hobi bernyanyi dan main gitar.
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Eri Ariyanto
Ringkasan Berita:
- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Fitroh Rohcahyanto mengatakan, operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, terkait kasus promosi jabatan.
- Sebelumnya, Fitroh membenarkan adanya operasi senyap di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Jumat (7/11/2025).
- Sugiri Sancoko adalah Bupati Ponorogo periode 2025–2030.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, tengah menjadi sorotan publik usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Di balik kasus yang menimpanya, Sugiri Sancoko dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat dan memiliki kepribadian hangat.
Tak banyak yang tahu, pria kelahiran 1971 ini juga memiliki hobi bernyanyi dan bermain gitar yang sering ia tunjukkan di berbagai kesempatan.
Baca juga: Harta Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK, Tanah dan Bangunannya Rp5,7 Miliar
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Fitroh Rohcahyanto mengatakan, operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, terkait kasus promosi jabatan.
“(Kasus) Mutasi dan promosi jabatan,” kata Fitroh saat dikonfirmasi, Jumat (7/11/2025).
Sebelumnya, Fitroh membenarkan adanya operasi senyap di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Jumat (7/11/2025).
“Benar,” kata Fitroh saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.
Fitroh mengatakan, dalam operasi senyap itu, KPK mengamankan beberapa pihak, salah satunya Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
“Sudah (ditangkap),” ujarnya.
Sosok dan profil
Sugiri Sancoko (lahir 26 Februari 1971) Adalah Bupati Ponorogo periode 2025–2030.
Pada Pilkada 2020, ia memenangkan kontestasi dan dilantik sebagai Bupati Ponorogo untuk masa jabatan 2021–2025.
Kepercayaan publik kembali ia peroleh dalam Pilkada 2024, yang mengantarkannya melanjutkan kepemimpinan di periode kedua, 2025–2030.
Pasangan Sugiri–Lisdyarita yang diusung PDIP, PAN, PPP, dan Hanura memenangkan Pemilihan umum Bupati Ponorogo 2020 dengan perolehan 352.047 suara (61,7 persen).
Kehidupan pribadi
Sugiri lahir di Dusun Darat, Desa Gelang Kulon, Kecamatan Sampung, Ponorogo.
Ia berasal dari keluarga petani, putra ke-6 dari 7 bersaudara pasangan (alm.) Sinto dan (almh.) Situn.
Pada tahun 2000, ia menikah dengan Susilowati dan dikaruniai tiga anak: Jian Ayune Sundul Langit, Lintang Panuntun Qolbu, dan Gibran Cahyaning Pangeran.
Ia dikenal dengan panggilan akrab "Kang Giri". Sebelum terjun ke politik, Sugiri berprofesi sebagai wartawan dan pengusaha reklame.
Riwayat Pendidikan
Sugiri Sancoko memulai pendidikannya di SD Negeri Gelangkulon, Kecamatan Sampung pada tahun 1978 dan menyelesaikannya pada tahun 1984.
Ia kemudian melanjutkan ke SMP Negeri Badegan pada tahun 1984 hingga lulus pada tahun 1987.
Setelah itu, Sugiri menempuh pendidikan menengah kejuruan di SMK Negeri 1 Jenangan Ponorogo sejak tahun 1987 dan lulus pada tahun 1990.
Beberapa tahun kemudian, ia kembali menempuh pendidikan tinggi dan berhasil meraih gelar sarjana ekonomi dari Universitas Tritunggal Surabaya dengan masa studi 2002–2006.
Selanjutnya, ia melanjutkan studi pascasarjana di Universitas Dr. Soetomo Surabaya pada tahun 2012 dan menyelesaikannya pada tahun 2014.
Karier politik
Sugiri menjadi anggota DPRD Jawa Timur dari Partai Demokrat (2009–2015).
Pada Pemilihan umum Bupati Ponorogo 2015, ia mencalonkan diri berpasangan dengan Sukirno, tetapi kalah dengan 205.587 suara (36,8%).
Pada Pemilihan umum Bupati Ponorogo 2020, Sugiri kembali maju bersama Lisdyarita dan menang.
Ia dilantik sebagai Bupati Ponorogo pada 26 Februari 2021, bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-50.
Kontroversi ijazah
Pada 2022 Sugiri sempat dilaporkan terkait dugaan penggunaan ijazah palsu dari Universitas Tritunggal Surabaya. Namun, penyelidikan dihentikan karena tidak ditemukan unsur pidana.
Rektor Universitas Tritunggal Surabaya, Yudhihari Hendrahardana, menegaskan bahwa Sugiri lulus pada sidang yudisium Juli 2006 dan berijazah sah.
Karya seni
Sugiri hobi bernyanyi dan bermain gitar. Beberapa karyanya diunggah di YouTube, termasuk lagu Banyu Langit (Didi Kempot) serta cover lagu-lagu Iwan Fals, Padi, dan Chrisye.
Monumen peradaban
Pada masa kepemimpinannya, Sugiri menggagas pembangunan Monumen Reog setinggi 126 meter dan Museum Peradaban di Gunung Gamping, Sampung, Ponorogo.
Proyek ini dirancang sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk menarik wisatawan.
(TribunNewsmaker.com/Eri Ariyanto)
| Sosok AS, Hansip di Cakung Tewas Ditembak Maling saat Gagalkan Curanmor, Dikenal Bertanggung Jawab |
|
|---|
| Sosok Lisdyarita, Berpeluang Jadi Bupati Ponorogo Gantikan Sugiri Sancoko, Dulunya Cuma Pegawai Bank |
|
|---|
| Nasib Zidan Pemuda Disabilitas Berubah Usai Bertemu Pramono Anung, Kini Jadi Pegawai Transjakarta |
|
|---|
| Sosok 4 Tersangka Suap Jual Beli Jabatan, Adik Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo Lolos dari Jerat KPK |
|
|---|
| Bupati Sukoharjo Serahkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau kepada 986 Buruh Tani dan Pabrik Rokok |
|
|---|