Berita Viral
Bakso Remaja Gading Jadi Ramai Pembeli Usai Diisukan Non Halal, Ketua DPRD Ikut Santap & Ucap Ini
Bakso Remaja Gading jadi ramai pembeli setelah diisukan non Halal, Ketua DPRD ikut menyantap bakso dan ucap ini
Penulis: Talitha Desena Darenti
Editor: Talitha Desena
Ringkasan Berita:
- Warung Bakso Remaja Gading jadi ramai pembeli setelah diisukan non Halal.
- Ratusan warga rela antre untuk menikmati bakso gratis yang dibagikan melalui kupon oleh penyelenggara.
- Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo turut berkunjung dan menyantap bakso di lokasi tersebut.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bakso Remaja Gading jadi ramai pembeli setelah diisukan non Halal.
Setelah viral, Ketua DPRD ikut menyantap bakso Remaja Gading dan ucapkan sesuatu saat menikmati bakso.
Seperti yang diketehui, warung Bakso Remaja Gading kembali beroperasi setelah hasil uji laboratorium menyatakan produknya bebas dari bahan non-halal.
Setelah buka kembali, Bakso Remaja Gading dibanjiri warga yang ingin menikmati bakso tersebut.
Seperti apa antusias warga dan juga reaksi dari Ketua DPRD yang ikut menyantap bakso Remaja Gading?
Baca juga: Warung Bakso di Solo Disebut Nonhalal, Pemkot Kini Minta Maaf Bikin Pemilik Rugi, Hasil Lab Negatif
Warung Bakso Remaja Gading Kini Ramai Pembeli
Dikutip dari Kompas.com, pembukaan kembali warung bakso legendaris di Jalan Veteran, Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, pada Jumat (7/11/2025), disambut antusias masyarakat.
Ratusan warga rela antre untuk menikmati bakso gratis yang dibagikan melalui kupon oleh penyelenggara.
“Jam 09.30 WIB saya dapat lima kupon untuk makan Bakso Remaja Gading bareng-bareng,
Sudah langganan lama, rasanya tetap enak,” kata Anik, warga Mojosongo, Jebres, usai menikmati hidangan bakso dan es teh gratis.
Kegiatan pembagian 450 porsi bakso gratis ini digelar oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Solo, bekerja sama dengan Polresta Solo dan Wali Kota Solo Respati Ardi.
Ketua Bidang 3 HIPMI Solo, Petrus Restanto Wibowo, berharap kegiatan ini membawa keberkahan sekaligus menjadi dorongan bagi pelaku UMKM di Solo.
“Kami ingin Jumat Berkah ini memberi manfaat bagi masyarakat dan memajukan UMKM lokal,” ujarnya.
Sekretaris Umum HIPMI Solo, Rohmad Nur Cahyo atau Ryo, menegaskan komitmen pihaknya untuk mendampingi pelaku UMKM agar lebih siap dalam pengurusan izin usaha dan sertifikasi halal.
“Kami ingin memastikan kasus seperti ini tidak terulang. HIPMI siap membantu perizinan, sertifikasi halal, dan pendampingan usaha melalui UMKM Center bekerja sama dengan DPMPTSP,” jelasnya.
Baca juga: Tak Sertakan Label Non Halal, Pemilik Takut Warung Bakso Babinya Sepi, Kini Malah Terancam Bangkrut!
Ketua DPRD Solo Ikut Menyantap Bakso
Sehari setelah pembukaan, Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo turut berkunjung dan menyantap bakso di lokasi tersebut bersama Plt Ketua DPC PDI-P Solo Teguh Prakosa dan Ketua Fraksi PDI-P DPRD Solo YF Sukasno.
Menurut Budi, kunjungan tersebut bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Bakso Remaja Gading telah terbukti halal dan layak dikonsumsi.
“Kami ingin membantu mengembalikan citra positif warung ini,” ujarnya.
Budi juga mengingatkan agar Pemkot Solo lebih berhati-hati dalam menyampaikan hasil monitoring terhadap pelaku usaha kuliner.
Ia menilai dokumen berita acara yang belum teregister tidak seharusnya dipublikasikan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
“Kalau proses verifikasi belum selesai tapi sudah dipublikasikan, yang dirugikan kan pelaku usahanya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dispangtan Solo, Wahyu Kristina, memastikan hasil uji laboratorium terhadap sampel bakso menunjukkan tidak ada kandungan bahan non-halal.
“Hasilnya negatif, jadi Bakso Remaja Gading boleh kembali buka,” katanya. Ia menambahkan, Pemkot Solo akan terus mendampingi pemilik usaha tersebut dalam proses legalitas dan sertifikasi halal bersama tim dari Kementerian Agama.
Baca juga: Kronologi Warung Bakso di Solo Diduga Gunakan Bahan Non-halal, Anak Pemilik: Bapak Salah Jawab
Isu Non Halal
Isu penggunaan bahan non-halal di Bakso Remaja Gading sempat mencuat usai monitoring rutin tim pangan Pemkot Solo.
Dalam pemeriksaan itu, pemilik warung sempat disebut menggunakan bahan non-halal.
Dokumen berita acara hasil monitoring kemudian beredar di media sosial sebelum resmi teregister, sehingga memunculkan kesalahpahaman publik.
Belakangan diketahui bahwa pernyataan tersebut muncul karena kekeliruan ayah pemilik warung saat memberikan keterangan kepada petugas.
Pemilik Bakso Remaja Gading, Thirthania Laura Damayanthie, mengaku lega setelah hasil laboratorium Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Solo memastikan produknya aman dan halal.
“Dengan acara ini, semoga pelanggan kembali percaya pada Bakso Remaja Gading,” ucap Laura.
Ia menambahkan, selama masa penutupan sementara, pihaknya melakukan evaluasi internal serta melengkapi dokumen perizinan dan sertifikasi halal.
(Tribunnewsmaker.com/Talitha)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
| Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi, Polisi Beber Kondisi, Apa Motif Aksinya? |
|
|---|
| Unggahan Terakhir TikTok Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Mirip Kasus Terorisme Luar Negeri |
|
|---|
| Detik-detik Mencekam, Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta, Korban 54 Orang, Bau Bahan Kimia Menyengat |
|
|---|
| Detik-Detik Remaja 15 Tahun di Sampang Jatim Tewas Disambar Petir, Langsung Tak Sadarkan Diri |
|
|---|
| Penyebab Kematian Setianingsih di Kendal, Ditemukan Kondisi Membusuk, Disebut Sudah Tak Mau Makan |
|
|---|