Breaking News:

Sosok dr Yunus Mahatma, Tersangka Kasus Suap Bersama Bupati Sugiri Sancoko, Profesinya Mentereng

Dokter berprestasi bernama Yunus Mahatma kini terseret suap bersama Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, reputasinya runtuh seketika.

Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com | YouTube KPK dan Suryamalang.com/istimewa
SOSOK DOKTER VIRAL - Dokter berprestasi bernama Yunus Mahatma kini terseret suap bersama Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, reputasinya runtuh seketika. 

Ringkasan Berita:

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dr Yunus Mahatma dikenal sebagai dokter spesialis penyakit dalam dengan karier panjang dan prestasi mentereng di dunia kesehatan daerah.

Namanya pernah dipuji sebagai pembenah RSUD Ponorogo lewat lonjakan pendapatan hingga peningkatan pelayanan.

Namun reputasi itu mendadak runtuh setelah ia ditetapkan sebagai tersangka kasus suap bersama Bupati Sugiri Sancoko.

Baca juga: Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid, Kini Kena OTT KPK, Aset Terbesarnya Berasal dari Properti

OTT yang dilakukan oleh KPK pada Jumat (7/11/2025), turut menyeret dr Yunus Mahatma, Direktur RSUD Ponorogo.

Ia turut diamankan bersama Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan yang lainnya pada OTT yang dilakukan oleh KPK.

Awalnya OTT yang dilakukan KPK terkait praktik jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Ponorogo.

dr Yunus Mahatma terlihat hadir di Gedung Merah Putih KPK bersama Sugiri dan Sekda Agus Pramono, Sabtu (8/11/2025). 

Pengembangan dari kasus suap jabatan terungkap adanya praktik lancung dalam proyek pengadaan barang di RSUD Ponorogo.

KPK mengendus dugaan suap terkait proyek di RSUD Ponorogo tahun 2024 senilai Rp 14 miliar. 

Kini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan 4 orang sebagai tersangka kasus suap proyek pengadaan barang di RSUD Ponorogo.

Mereka adalah Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo, Agus Pramono (AGP) Sekretaris Daerah Ponorogo, Yunus Mahatma Direktur RSUD Dr Harjono Kabupaten Ponorogo, dan Sucipto (SC) pihak swasta/rekanan RSUD Ponorogo

Sosok dr Yunus Mahatma

Dokter Yunus Mahatma lahir di Blitar tahun 1964.

Pendidikan SD sampai SMP dia habiskan di Kabupaten Blitar. Sedangkan SMA di Tulungagung.

dr Yunus kemudian melanjutkan kuliah S1 Fakultas Kedokteran di Universitas Brawijaya Malang. 

Ia adalah dokter spesialis penyakit dalam (Sp. PD). 

Halaman 1/4
Tags:
Yunus MahatmatersangkaPonorogoSugiri Sancoko
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved