Breaking News:

Daftar 10 Tokoh Terima Gelar Pahlawan Nasional Beserta Bidangnya, Ada Marsinah, Soeharto Tuai Kritik

Berikut ini daftar 10 tokoh yang menerima gelar Pahlawan Nasional. Ada Marsinah hingga Gus Dur, penghargaan Soeharto tuai polemik.

Editor: ninda iswara
Tribunnews/ Taufik Ismail
PAHLAWAN NASIONAL - Berikut ini daftar 10 tokoh yang menerima gelar Pahlawan Nasional. Ada Soeharto, Marsinah hingga Gus Dur. 

10. Zainal Abidin Syah

Zainal Abidin Syah tokoh dari Maluku Utara pahlawan bidang perjuangan politik dan diplomasi.

Baca juga: 19 Quote dari Pahlawan Nasional WR Supratman hingga Sutan Sjahrir, Cocok untuk Caption Medsos

PAHLAWAN NASIONAL - Berikut ini daftar 10 tokoh yang menerima gelar Pahlawan Nasional. Ada Soeharto, Marsinah hingga Gus Dur.
PAHLAWAN NASIONAL - Berikut ini daftar 10 tokoh yang menerima gelar Pahlawan Nasional. Ada Soeharto, Marsinah hingga Gus Dur. (Tribunnews/ Taufik Ismail)

IM57+ Institute Kritik Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 RI Soeharto yang diumumkan hari ini, Senin (10/11/2025), menuai kritik tajam dari para pegiat anti-korupsi. 

IM57+ Institute, organisasi yang mewadahi para mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menilai langkah ini sebagai bentuk pengaburan sejarah koruptif di Indonesia.

Ketua IM57+ Institute, Lakso Anindito, yang juga merupakan mantan penyidik KPK, menyatakan bahwa pemberian gelar ini ironis di tengah upaya pemulihan aset hasil kejahatan Soeharto yang masih berlangsung.

"Saat berbagai upaya untuk memulihkan aset hasil kejahatan Soeharto dilakukan, pada sisi lain, malah terdapat penegasan status Soeharto menjadi pahlawan," kata Lakso dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/11/2025).

Lakso mempertanyakan kelayakan seorang presiden yang memiliki sejarah dugaan keterlibatan korupsi untuk menyandang gelar pahlawan. 

Menurutnya, hal ini berbahaya karena dapat menciptakan preseden buruk bagi para pemimpin di masa depan.

"Ini berbahaya karena akan membuat preseden bagi para presiden ke depan bahwa tidak masalah terlibat dalam skandal apapun, asalnya memiliki kekuasaan maka seluruh skandal seakan terhapus," ujar Lakso.

Lebih lanjut, ia mengkhawatirkan konsekuensi hukum dari status pahlawan tersebut. 

Ia mempertanyakan apakah proses pemulihan aset yang terus berlanjut nantinya dapat dianggap sebagai penistaan karena menelusuri harta seorang pahlawan nasional.

IM57+ Institute, yang terdiri dari para mantan pegawai KPK yang disingkirkan melalui Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), juga menyoroti prioritas kebijakan pemerintah.

Menurut Lakso, di saat RUU Perampasan Aset yang krusial bagi pemberantasan korupsi belum juga disahkan, pemerintah justru sibuk memberikan gelar bagi sosok yang kontroversial karena isu korupsi.

"Prioritas yang tidak sesuai dengan aspirasi rakyat ini bisa menjadi tumpukan kekecewaan terhadap kinerja pemerintah ke depan," katanya.

Kritik senada juga datang dari mantan penyidik senior KPK lainnya, M Praswad Nugraha. 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3/4
Tags:
PrabowoSoehartoMarsinahGus Dur
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved