Kata Ketua DPRD Klaten: Guru, Petani, dan Tenaga Kesehatan Adalah Pahlawan Masa Kini

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo 

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN – Menurut Ketua DPRD Klaten Edy Sasongko, pahlawan masa kini tidak harus mengenakan seragam atau berperang di medan laga.

Siapa pun yang bekerja dengan ikhlas dan bermanfaat bagi sesama layak disebut pahlawan.

Edy menilai, definisi pahlawan harus diperluas sesuai perkembangan zaman.

Kini, pahlawan bisa berasal dari berbagai profesi yang berperan menjaga keberlangsungan bangsa.

“Menurut saya siapa saja yang dengan ikhlas bermanfaat untuk sesama itu saya anggap pahlawan,” ujarnya.

Ia mencontohkan para petani yang berjuang memastikan ketahanan pangan nasional, guru yang mengajar di pelosok, hingga tenaga kesehatan yang mengabdikan diri di daerah terpencil.

Baca juga: Ketua DPRD Klaten Edy Sasongko: Pahlawan Masa Kini Lagi Angkat Senjata, Harus Ikhlas dan Bermanfaat

“Seorang petani bekerja keras menanam padi, seorang guru yang dengan ikhlas mengajar di pelosok negeri, atau tenaga kesehatan yang tetap melayani di daerah berisiko, semua itu pahlawan,” ucapnya.

Edy menekankan, semua profesi memiliki nilai perjuangan jika dilakukan dengan tanggung jawab dan ketulusan.

“Dia penuh risiko, namun tetap ikhlas menjalani tugas itu demi bangsa dan negara. Jadi siapa pun bisa menjadi pahlawan asalkan ada dampak untuk sesama,” katanya.

Menurutnya, semangat inilah yang perlu diwariskan kepada generasi muda: bekerja dengan ikhlas dan berkontribusi tanpa pamrih.

“Pahlawan yang diperlukan saat ini, yakni sosok yang lebih mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan pribadi,” pungkasnya. (*)