Era Digital Penuh Hoaks, Edy Sasongko Ingatkan Pemuda Klaten Jadi Pahlawan Dunia Maya

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN – Ketua DPRD Klaten Edy Sasongko menilai, medan perjuangan pemuda masa kini bukan lagi di medan perang, tapi di dunia digital. 

Ia mengingatkan agar pemuda tidak mudah terpengaruh hoaks dan justru menjadi pembuat konten positif.

Edy Sasongko mengatakan, generasi muda Klaten harus mampu menjadi pelopor literasi digital dan menjaga nilai-nilai Pancasila di tengah gempuran media sosial.

Menurutnya, perkembangan teknologi membawa tantangan baru yang harus dihadapi dengan bijak.

“Sekarang era digital itu banyak berita-berita hoaks atau mengadu domba. Adanya fenomena ini, kami harap pemuda di Kabupaten Klaten bisa betul-betul memahami nilai-nilai luhur Pancasila,” ujarnya.

Ia menambahkan, pemuda harus bisa menilai mana informasi yang baik dan tidak menimbulkan perpecahan.

Baca juga: DPRD Klaten Perda Ideologi Pancasila, Edy Sasongko: Wujudkan Semangat Pahlawan di Kalangan Pemuda

Sebaliknya, mereka diharapkan mampu menciptakan konten positif dan kreatif.

“Kalau ada konten berisi adu domba atau membahayakan bangsa, kita harus melek bahwa ini tidak baik. Kami berharap pemuda-pemuda ini bisa membuat konten yang bernuansa positif dan kreatif,” katanya.

Menurut Edy, nilai-nilai luhur Pancasila seperti gotong royong, iman, kemandirian, dan berpikir kritis harus diterapkan di dunia digital.

Baca juga: Edy Sasongko Sebut Pemuda Klaten Sudah Jadi Pahlawan Masa Kini: Bergerak Ikhlas Bantu Tanpa Pamrih

“Pemuda ini generasi penerus bangsa yang harus bisa menjadi generasi pemersatu bangsa,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus terus dihidupkan, terutama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Berilah aku 10 pemuda akan kugoncang dunia. Kata-kata itu menggambarkan semangat pemuda sangat penting,” katanya mengutip Bung Karno.

Edy berharap pemuda Klaten bisa menjadi “pahlawan digital” yang menebar semangat persatuan melalui karya kreatif di dunia maya. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)