Ijazah Jokowi
Eks Danjen Kopassus Bela Tersangka Ijazah Jokowi, Duga Kriminalisasi: Jangan Dukung Penegak Hukum
Mantan Danjen Kopassus, Mayjen TNI (Purn) Soenarko, suarakan dukungannya untuk 8 tersangka kasus ijazah Jokowi, yakin dikriminalisasi.
Editor: ninda iswara
Ringkasan Berita:
- Mantan Komandan Jenderal Kopassus, Mayjen TNI (Purn) Soenarko, suarakan dukungannya untuk delapan tersangka kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
- Soenarko menyebut 8 tersangka menjadi korban kriminalisasi.
- Soenarko meminta Prabowo usut tuntas kasus ini.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mantan Komandan Jenderal Kopassus, Mayjen TNI (Purn) Soenarko, menyuarakan dukungannya terhadap delapan orang yang kini berstatus tersangka dalam kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Dukungan tersebut ia sampaikan secara terbuka saat menghadiri deklarasi di Gedung Juang 45, Jakarta Pusat, pada Selasa (11/11/2025).
Dalam kesempatan itu, Soenarko berbicara lantang membela para tersangka, termasuk Roy Suryo, yang menurutnya tengah menjadi korban kriminalisasi.
“Mari kita bersama-sama menjaga, mengamankan 8 orang teman kita yang telah ditetapkan oleh Polda Metro menjadi tersangka kasus pencemaran nama baik Joko Widodo, substansinya masalah ijazah palsu,” ujar Soenarko, dikutip dari kanal YouTube Langkah Update.
Purnawirawan jenderal bintang dua itu menilai, proses hukum terhadap Roy Suryo dan rekan-rekannya mencerminkan bentuk kezaliman yang dilakukan pemerintah melalui aparat penegak hukum.
Baca juga: Roy Suryo Tersangka, Mahfud MD Sebut Proses Kasus Ijazah Jokowi Terbalik: Buktikan Asli atau Tidak
Ia bahkan menegaskan keyakinannya bahwa mereka tidak bersalah.
“Saya yakin (Roy Suryo cs) dikriminalisasi. Yang namanya dikriminalisasi ini, yang bersangkutan tidak melakukan tindak kriminal, tapi dituduh melakukan tindak kriminal,” tegasnya.
Dalam orasinya yang berapi-api, Soenarko juga menitipkan pesan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto agar memberi perhatian terhadap kasus tersebut.
Menurutnya, sebagai presiden sekaligus mantan rekan seangkatan di dunia militer, Prabowo perlu mendengar suara rakyat yang merasa tidak mendapat keadilan.
“Jangan malah ikut-ikutan mendukung para penegak hukum yang di bawah kontrol dia melakukan kriminalisasi terhadap rakyat yang tidak melakukan tindak kriminal,” tambahnya.
Meski begitu, Soenarko mengaku ragu pesan tersebut akan sampai langsung ke telinga Prabowo. Ia menduga, sang presiden jarang memantau media sosial atau menggunakan ponsel pribadi.
Menurut Soenarko, Prabowo selama ini lebih banyak menerima laporan dari orang-orang terdekatnya dibandingkan melihat situasi langsung di lapangan.
"Mudah-mudahan yang saya ngomong didengar oleh Presiden Prabowo. Memang ragu juga saya didengar atau tidak," tegasnya.
Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka dalam kasus tudingan ijazah palsu yang menyeret nama Jokowi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menjelaskan, delapan tersangka tersebut dibagi ke dalam dua klaster.
Sumber: Tribunnews.com
| Eks Danjen Kopassus Bela Tersangka Ijazah Jokowi, Duga Kriminalisasi: Jangan Dukung Penegak Hukum |
|
|---|
| Roy Suryo Tersangka, Mahfud MD Sebut Proses Kasus Ijazah Jokowi Terbalik: Buktikan Asli atau Tidak |
|
|---|
| Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Siap Diperiksa, Pertimbangkan Ajukan Praperadilan |
|
|---|
| Sosok Dian Sandi, Figur yang Tak Disangka Jadi Pemicu Babak Baru Drama Ijazah Jokowi vs Roy Suryo |
|
|---|
| Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Dokter Tifa Santai Jajan Rujak Cingur, Merasa Dirinya Superhero |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Eks-Danjen-Kopassus-Soenarko-bela-8-tersangka-kasus-ijazah-Jokowi-roy-suryo.jpg)