Penyebab Mobil Bank BUMN Bawa Uang Rp4,6 Miliar Terbakar di Polman: Korsleting Listrik pada Kabel

Ringkasan Berita:

• Peristiwa terbakarnya mobil kas milik bank BUMN di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, menyebabkan kerugian uang tunai mencapai miliaran rupiah.
• Pasalnya, mobil logistik jenis Gran Max itu membawa uang tunai Rp4,6 miliar untuk pengisian mesin ATM di wilayah Majene.
• Kepala Pemadam Kebakaran Polewali Mandar, Imran, menyampaikan kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik pada kabel yang berada di dekat aki mobil.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mobil kas milik bank BUMN itu melaju di Desa Palippis, Kecamatan Balanipa, Polman, Sulawesi Barat.

Membawa uang Rp4,6 miliar untuk pengisian ATM di Majene, perjalanan itu tampak berjalan normal.

Namun tiba-tiba muncul percikan listrik di dekat aki, memicu kebakaran hebat yang melahap seluruh mobil.

Baca juga: Detik-detik Mobil Bank BUMN Terbakar di Polman, Uang Rp1 Miliar Lenyap Jadi Abu, Ini Kronologinya

Peristiwa terbakarnya mobil kas milik bank BUMN di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, menyebabkan kerugian uang tunai mencapai miliaran rupiah.

Pasalnya, mobil logistik jenis Gran Max itu membawa uang tunai Rp4,6 miliar untuk pengisian mesin ATM di wilayah Majene.
 
Peristiwa itu terjadi di Desa Palippis, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Rabu (12/11/2025) pada 13.43 WITA.

Kepala Pemadam Kebakaran Polewali Mandar, Imran, menyampaikan kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik pada kabel yang berada di dekat aki mobil.

Api kemudian merambat dan membakar bahan bakar kendaraan sehingga menyulut percikan api hingga melahap seluruh bagian mobil, termasuk brankas penyimpanan uang tunai. 

"Sehingga menimbulkan penyalaan dan membakar seluruh bagian mobil termasuk brankas tempat penyimpanan uang," kata kepala Damkar Polman, Imran kepada wartawan, dilansir dari Tribunsulbar.com.

Dia menyampaikan seluruh bagian minibus ini hangus terbakar, mulai dari depan hingga ke belakang.

​Meski seluruh bagian mobil hangus, kondisi brankas tempat penyimpanan uang dilaporkan masih terlihat utuh dari luar.

Namun, isi di dalamnya, termasuk kondisi uang tunai Rp1 miliar, belum dapat dipastikan.

​“Kami hanya fokus pada pemadaman api. Soal isi brankas, itu sepenuhnya akan diserahkan dan ditangani oleh pihak kepolisian dan pihak bank untuk proses lebih lanjut,” tambah Imran.

​Regu Damkar berhasil mengendalikan api dalam waktu kurang dari 15 menit.

Penanganan insiden dan misteri nasib uang miliaran rupiah kini telah diambil alih oleh pihak kepolisian.

Kebakaran menyebabkan kerugian materiel mencapai lebih dari Rp 4,6 miliar, termasuk kendaraan.