Innalillahi! Perbankan Jawa Barat dan Banten Berduka Ditinggal Sosok Penting, Integritas Tinggi

Ringkasan Berita:

• Direktur Utama Bank bjb Yusuf Saadudin meninggal dunia, baru 7 bulan menjabat Dirut 
• Di mata karyawan Yusuf Saadudin sosok pemimpin berintegritas tinggi 
• Belum diketahui calon direktur utama baru Bank bjb calon pengganti Yusuf Saadudin

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dunia perbankan di Jawa Barat dan Banten tengah diselimuti duka mendalam. Kabar kepergian Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb), Yusuf Saadudin, pada Jumat (14/11/2025) pukul 00.29 WIB di RS Mayapada Bandung, bak petir di tengah malam yang sunyi, menggetarkan hati seluruh insan perbankan yang mengenalnya.

Kepergian beliau bukan sekadar kehilangan seorang pemimpin, tetapi hilangnya sosok yang selama ini menjadi cahaya bagi perjalanan bank bjb.

Ruang-ruang kerja yang pernah dipenuhi arahan, pemikiran visioner, dan keteduhan sikapnya kini menyisakan keheningan yang menyayat.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Herfinia, tak mampu menyembunyikan rasa kehilangan mendalam atas berpulangnya almarhum.

“Kami sangat kehilangan sosok pemimpin yang memberikan kontribusi luar biasa bagi pertumbuhan dan transformasi bank bjb. Integritas, dedikasi, dan nilai-nilai yang beliau tanamkan akan menjadi warisan berharga bagi seluruh insan bank bjb. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (14/11/2025), dengan suara yang menggambarkan betapa besar arti sosok Yusuf bagi lembaga ini.

Meski masa kepemimpinannya terbilang singkat, jejak Yusuf Saadudin meninggalkan pengaruh yang kuat.

Ia adalah figur strategis yang menggerakkan perubahan, mempercepat transformasi digital, dan memperluas kemitraan bisnis, mendorong bank bjb melangkah lebih berani ke masa depan.

Namun kenyataannya, perjalanan profesionalnya bersama bank bjb telah dimulai jauh sebelum ia dipercaya memegang tampuk tertinggi.

Ia tumbuh, berjuang, dan mengabdi di institusi yang ia cintai ini, menjadikannya bukan hanya pemimpin, melainkan bagian dari denyut nadi bank bjb itu sendiri.

Profil Yusuf Saadudin

Yusuf Saadudin lahir di Bandung pada tahun 1973.

Ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Padjadjaran (Unpad) dan meraih gelar Sarjana Akuntansi pada 1999.

Komitmennya pada pengembangan kompetensi berlanjut dengan penyelesaian Magister Hukum Ekonomi dan Bisnis di kampus yang sama pada 2015.

Latar belakang akuntansi dan hukum bisnis inilah yang kemudian membentuk fondasi kuat bagi kiprahnya di industri perbankan.

Perjalanan karier di bank bjb

Yusuf adalah salah satu contoh figur profesional yang meniti karier dari bawah di bank bjb. Ia dipercaya memegang beragam posisi strategis hingga akhirnya didapuk sebagai Direktur Utama.

Dikutip dari laman resmi bank bjb, berikut rekam jejak lengkap kariernya:

• 2019–2021: Pemimpin Divisi KPR & KKB Bank BJB
• 2021–Juli 2024: Pemimpin Divisi Kredit Konsumer
• 2024–Maret 2025: Direktur Konsumer dan Ritel
• Maret 2025–November 2025: Direktur Utama Bank BJB

Yusuf resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 13 Maret 2025.

Penunjukannya memperkuat posisi bank bjb yang terus melakukan modernisasi layanan dan memperbesar kontribusinya terhadap pembangunan ekonomi daerah.

Sebagai informasi, bank bjb merupakan bank pembangunan daerah yang telah menjadi perusahaan publik dengan kode saham BJBR.

Bank ini memiliki komitmen kuat untuk mendukung pembangunan wilayah Jawa Barat dan Banten melalui layanan keuangan yang inovatif dan berdaya saing.

Tribunnewsmaker.com | Kompas.com