Breaking News:

Sosok Karin, Balita di Lubuklinggau yang Hilang Setahun Lalu, Belum Ditemukan, Keluarga Rasakan Luka

Balita hilang setahun tanpa jejak, Karin belum ditemukan hingga kini, keluarga terus menanggung luka.

Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker,com | Facebook Bundah Hezta Khaarina
BALITA HILANG - Balita hilang setahun tanpa jejak, Karin belum ditemukan hingga kini, keluarga terus menanggung luka. 
Ringkasan Berita:
  • Sudah setahun Karin Putri Buana seorang bocah di Kota Lubuklinggau Sumsel menghilang saat bermain bersama kakaknya di belakang rumah.
  • Saat hilang pada Kamis (17/10/2024) lalu, Karin masih berusia 2 tahun.
  • Kini usianya sudah masuk 3 tahun, namun keberadaan Karin masih belum diketahui. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Karin, balita kecil dari Lubuklinggau, Sumatera Selatan, hilang begitu saja saat bermain di belakang rumahnya setahun lalu.

Sejak hari itu, tak satu pun jejak ditemukan seolah ia lenyap tanpa meninggalkan tanda apa pun.

Di tengah misteri yang tak terjawab, keluarga hanya bisa menahan pedih yang belum juga mereda.

Baca juga: Sosok Kurnia Tri Royani, Tangisi Rismon Cs Usai Diperiksa Polda Metro Jaya, Profesinya Mentereng

Sudah setahun Karin Putri Buana seorang bocah di Kota Lubuklinggau Sumsel menghilang saat bermain bersama kakaknya di belakang rumah.

Saat hilang pada Kamis (17/10/2024) lalu, Karin masih berusia 2 tahun.

Kini usianya sudah masuk 3 tahun, namun keberadaan Karin masih belum diketahui. 

Rumah Karin berada di Talang Mandur, RT 08 Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara I. 

Karin hilang sekira pukul 11.00 Wib dan baru diketahui sekira pukul 15.00 Wib saat dicari oleh ibunya.

Lurah Sumber Agung, Muhammad Adnan menyampaikan sampai sekarang anak yang dilaporkan hilang setahun lalu itu belum ditemukan.

"Tidak ketemu lagi, malah kedua orang tuanya sudah berpisah," kata Adnan saat dihubungi Tribunsumsel.com, Jumat (14/11/2025).

Menurut Adnan saat hilang upaya pencarian sudah maksimal bersama warga sampai dengan7 hari pencarian, namun tak membuahkan hasil.

"Saat itu pencarian dari Basarnas,BPBD dan pihak kepolisian, tapi memang tidak ditemukan," ungkapnya.

Tanda-tanda saja ditemukan apakah anak itu meninggal pasti ditemukan jasadnya, termasuk dimakan binatang buas pasti ditemukan potongan tubuhnya.

"Jadi dulu upaya pencarian kita sudah maksimal," ujarnya.

BALITA HILANG - Balita hilang setahun tanpa jejak, Karin belum ditemukan hingga kini, keluarga terus menanggung luka.
BALITA HILANG - Balita hilang setahun tanpa jejak, Karin belum ditemukan hingga kini, keluarga terus menanggung luka. (TribunNewsmaker,com | Facebook Bundah Hezta Khaarina)

Kemudian ketika disinggung apakah ada upaya lagi pencarian orang tua korban di tengah maraknya isu pencurian, Adnan mengaku sampai sekarang belum ada.

"Sampai sekarang belum ada, dulu mereka melapor itu saja saya yang mendesaknya," ujarnya.

Sementara, Kapolsek Lubuklinggau Utara  AKP Sumardi Candra menyampaikan belum ada laporan lagi ke Polisi dan sampai sekarang belum ada laporan.

"Kami belum ada laporan lagi dari pihak keluarga, kalau pun ada akan kami tindak lanjuti," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya saat korban Karin hilang, Ketua RT 08 Subandri menyampaikan hilangnya Karin bermula saat ayah korban Candra sedang bekerja sedangkan Karin bersama ibunya Dwi di rumah.

Kejadian bermula saat kakak korban Nesta (6) pulang dari sekolah mengajak adiknya mandi di belakang rumah.

"Awalnya kakaknya pulang sekolah mengajak adiknya ini untuk mandi di belakang rumah," ungkap Subandri, Jumat (18/10/2024).

Setelah selesai mandi  kakak perempuannya ini meninggalkan korban dan pergi bermain bersama dengan teman-temannya.

Sementara adiknya bermain seorang diri, selang beberapa jam kemudian sekira pukul 15.00 Wib baru diketahui korban hilang setelah kakaknya pulang sendirian.

"Karena pulang sendirian akhirnya ibunya tanya kemudian baru dilakukan pencarian," ujarnya.

Informasi hilangnya korban langsung menyebar ke wilayah Talang Mandur dan sekitarnya, warga berbondong-bondong ikut melakukan pencarian.

Beberapa titik lokasi yang dicurigai tempat lokasi hilang sudah dilakukan pencarian.

Namun, belum membuahkan hasil termasuk sumur dekat korban bermain juga sudah di selami tidak ada.

"Awalnya sempat dikira masuk sumur dari kemarin sudah di ubek-ubek (cari) tidak ada," ungkapnya.

Subandri menyampaikan saat korban hilang tidak ada saksi mata sama sekali karena saat itu warga banyak bekerja di kebun.

"Yang lihat tidak ada sama sekali, meskipun warga yang tinggal di kampung ini ramai, karena siang kampung ini sepi, warga bekerja, sore baru ramai," ujarnya.

(TribunNewsmaker,com/TribunSumsel.com)

Tags:
KarinbalitaLubuklinggauhilang
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved