Sosok Dokter Christofani, Ikut Tangani Kasus Pasien Bawa Rahim Copot Dalam Kresek di Garut Jabar
Dokter Christofani kaget terima pasien bawa rahim copot dalam kresek, kasus viral hingga ia minta maaf.
Editor: Eri Ariyanto
Ia juga menyebut tak sempat membuat jurnal karena kondisi saat itu.
"Ini kasus keren banget, kenapa gak dijadiin laporan atau jurnal?
Kata dr. Christo:“Cuy, dengan load pasien di RS Garut waktu itu, klo ada waktu mendingan gw pake buat tidur!
Tiap hari kita baru bisa makan malem jam 3 pagi. Fokusnya cuma nyelamatin nyawa pasien, setelah stabil lalu pindah ke pasien lain”," tulisnya lagi.
Saat ini, selain dari praktek di Siloam Karawaci, dr Christofani Ekapatria juga mengajar sebagai dosen di UPH.
"FYI, dr. Christofani Ekapatria ini sekarang dokter Obgyn sub spesialis Fertilitas & endokrinologi di Siloam Karawaci, dosen juga di UPH, jadi gak ada untungnya juga ngarang cerita.
Gw suruh dia cerita di IG/threads nya supaya engagementnya naik aja dia gakmau.
Silahkan di follow ya guys IG/Tiktok nya dr. Christo, banyak insights menarik soal kehamilan, fertilitas, dll.Sekiaaann cerita yang lebih lengkap dan rapiih, selamat sarapan ya netijen budimannn," tambahnya lagi.
Para Dokter Minta Maaf
Sementara itu, sejumlah dokter kandungan menyampaikan permohonan maaf kepada dr Gia Pratama soal cerita rahim copot yang viral di media sosial.
Ada beberapa dokter kandungan yang ikut mengomentari cerita rahim copot tersebut.
Di antaranya yakni dr IL, dr KM, dan dr YF.
Beberapa dokter kandungan ikut memberikan edukasi terkait kasus rahim copot.
Dokter inisial IL mengatakan kalau istilah kedokteran dari rahim copot itu yakni inversio uteri.
"Rahim copot itu hanya istilah awam untuk inversio uteri. Keadaan di mana uterus "balik masuk" sehingga bisa keluar ke jalan lahir," tulisnya di Threads.
dr IL juga mengatakan kalau hal itu bisa terjadi karena plasenta belum lepas dari rahim.
| Terbongkar Modus Korupsi Kepsek di Gowa, Gelapkan Dana Bos Rp 1,3 Miliar, Ini Motif Licik Pelaku |
|
|---|
| Sosok AKBP B Perwira yang Diamankan Propam Polda Jateng, Saksi Kunci Kematian Dosen Untag Semarang |
|
|---|
| Penyebab Rasnal-Muis Guru SMAN 1 Lutra Sempat Divonis Bersalah, Terima Uang Rp11 Juta dari Iuran |
|
|---|
| Bupati Sukoharjo Hadir di Rapat Paripurna DPRD, Bahas Raperda APBD dan Raperbup Tahun Anggaran 2026 |
|
|---|
| Fakta Mengejutkan Dibongkar MA soal Kasus Muis & Ransal Guru SMAN 1 Lutra, Sebut Terbukti Bersalah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/dr-Christofani-Ekapatria.jpg)