Breaking News:

Kematian Dosen Untag

Nasib AKBP Basuki Buntut Tewasnya Dosen Untag Semarang, Kini Ditahan 20 Hari, Buntut Tinggal Seatap

AKBP Basuki kini dipatsus dan ditahan 20 hari. Penahanan AKBP Basuki buntut tinggal seatap dengan Dwinanda yang statusnya bukan istri.

|
Editor: ninda iswara
TribunNewsmaker.com | TribunNewsBogor
KASUS KEMATIAN DOSEN - AKBP Basuki kini dipatsus dan ditahan 20 hari. Penahanan AKBP Basuki buntut tinggal seatap dengan Dwinanda yang statusnya bukan istri. 

"Iya kami tarik kasus ini ke Polda Jateng. Kami sedang bekerja melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah kasus ini ada pelanggaran dugaan tindak pidana atau tidak," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio.

Dari kasus kematian korban juga terungkap secara administrasi antara korban dan AKBP Basuki masuk dalam satu Kartu Keuarga (KK).

Baca juga: AKBP Basuki Bantah Ada Hubungan Asmara dengan Dosen Untag Semarang, Sempat Antar ke RS, Biayai S3

NASIB AKBP BASUKI - AKBP Basuki (kemeja kuning) adalah saksi kunci penemuan jenazah Dwinanda dosen Untag Semarang. Kini, ia ditahan selama 20 hari karena melanggar kode etik profesi Polri.
NASIB AKBP BASUKI - AKBP Basuki (kemeja kuning) adalah saksi kunci penemuan jenazah Dwinanda dosen Untag Semarang. Kini, ia ditahan selama 20 hari karena melanggar kode etik profesi Polri. (Istimewa via TribunJateng.com)

Alamat mereka sama-sama tersemat di sebuah perumahan di Kedungmundu, Tembalang, Kota Semarang.

Kematian korban masih menjadi tanya tanya karena hasil otopsi yang diterima secara lisan menyatakan korban alami pecah jantung.

Kondisi tersebut akibat aktivitas berlebihan korban sebelum ditemukan meninggal dunia tanpa busana di kamar 210 kostel tersebut.

Keluarga mendesak polisi agar mengusutnya terutama keberadaan AKBP Basuki di lokasi kejadian.

Ratusan mahasiswa sebelumnya juga menggeruduk Polda Jateng untuk meminta penjelasan penanganan kasus kematian dosen mereka.

Mahasiswa menyampaikan sejumlah kejanggalan kasus kematian sang dosen berupa korban meninggal dunia dalam kondisi telanjang bulat dengan kondisi tubuh di lantai.

Kemudian ada saksi kunci dari kejadian ini merupakan polisi berpangkat AKBP. Antara korban dengan saksi kunci ini juga tercantum dalam satu Kartu Keluarga (KK).

Kejanggalan berikutnya, berupa dugaan ada sejumlah barang pribadi korban yang hilang.

Mahasiswa takut barang bukti tersebut sengaja dihilangkan dari kasus ini.

Terlebih, ada jeda waktu sangat lama saat korban ditemukan meninggal hingga proses pelaporan ke pihak kampus dan keluarga korban. (Iwn)

(TribunNewsmaker/TribunJateng)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Tags:
Dwinanda Linchia LeviAKBP BasukiUntagSemarang
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved