Kematian Dosen Untag
AKBP Basuki Bantah Hubungan Spesial, Simpati Dosen Untag Semarang Yatim Piatu: Saya Sudah Tua
AKBP Basuki bantah tuduhan ada hubungan spesial dengan Dwinanda Linchia Levi, dosen Untag Semarang yang ditemukan tewas, alasan temani korban.
Editor: ninda iswara
Ringkasan Berita:
- AKBP Basuki bantah tuduhan ada hubungan spesial dengan Dwinanda Linchia Levi, dosen Untag Semarang yang ditemukan tewas.
- AKBP Basuki juga membeberkan alasan mengapa rela temani hingga biayai S3 Dwinanda.
- Status Dwinanda yang yatim piatu buatnya simpati.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sejumlah pengakuan AKBP Basuki terkait kematian dosen Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Semarang berinisial DLL kini menjadi sorotan publik.
DLL ditemukan tewas di kamar kos-hotel (kostel) pada Senin (17/11/2025) sekitar pukul 05.30 WIB. Lokasinya berada di Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11, Karangrejo, Gajahmungkur.
Korban ditemukan dalam kondisi tanpa busana, tergeletak di lantai di samping tempat tidur.
AKBP Basuki, yang merupakan orang pertama menemukan DLL, menyebut bahwa dugaan awal kematian dosen muda itu disebabkan oleh sakit.
“Penyebab kematian korban diduga karena sakit. Sebab, dua hari berturut-turut (15-16 November) korban berobat ke Rumah Sakit Tlogorejo Semarang,” ujar Kapolsek Gajahmungkur AKP Nasoir, dikutip dari TribunJateng.
Rekam medis terakhir korban menunjukkan kondisi yang mengkhawatirkan: tensi darah mencapai sekitar 190 milimeter air raksa, sedangkan gula darahnya tercatat 600 miligram per desiliter.
Meski demikian, korban hanya menjalani perawatan rawat jalan setelah pemeriksaan dokter.
“Jadi diduga korban meninggal dunia karena sakit. Tim Inafis Polrestabes Semarang juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” tambah AKP Nasoir.
Baca juga: Nasib AKBP Basuki Buntut Tewasnya Dosen Untag Semarang, Kini Ditahan 20 Hari, Buntut Tinggal Seatap
Bantah Hubungan Spesial
Sejalan dengan pernyataan sebelumnya, AKBP B turut menegaskan bahwa kondisi DLL memang sempat menurun.
Ia menyampaikan bahwa sejak Minggu (16/11/2025), DLL mengalami penurunan kesehatan sehingga ia memutuskan untuk mendampingi yang bersangkutan.
Hal inilah yang membuatnya berada di dalam kamar 201 pada saat kejadian.
Perwira Ditsamapta Polda Jawa Tengah itu menjelaskan bahwa DLL sudah lama memiliki riwayat tekanan darah tinggi serta kadar gula yang tidak stabil.
Pada Minggu sore, DLL bahkan disebut sempat muntah-muntah. “Saya antar ke rumah sakit dulu. Terakhir saya lihat, dia masih pakai kaus biru-kuning dan celana training,” ujar Basuki, dikutip SURYA.CO.ID dari TribunJateng.
Keesokan harinya, Basuki mengaku terkejut ketika menemukan DLL dalam kondisi tak bernyawa, tanpa busana, serta mengeluarkan darah dari hidung dan mulut. Ia menyebut kondisi tersebut kemungkinan merupakan reaksi tubuh menjelang kematian.
Basuki juga menegaskan bahwa tidak ada hubungan asmara di antara mereka.
Sumber: Bangka Pos
| AKBP Basuki Bantah Hubungan Spesial, Simpati Dosen Untag Semarang Yatim Piatu: Saya Sudah Tua |
|
|---|
| Nasib AKBP Basuki Buntut Tewasnya Dosen Untag Semarang, Kini Ditahan 20 Hari, Buntut Tinggal Seatap |
|
|---|
| Fakta AKBP Basuki, Seatap dengan Dosen Untag yang Tewas Tanpa Busana, Bukan Pasutri, Ditahan 20 Hari |
|
|---|
| Hasil Autopsi Dwinanda Dosen Untag, Jantung Pecah, Dugaan Aktivitas Berat sebelum Tewas Tanpa Busana |
|
|---|
| AKBP Basuki Bantah Ada Hubungan Asmara dengan Dosen Untag Semarang, Sempat Antar ke RS, Biayai S3 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/AKBP-Basuki-kini-ditahan.jpg)