Detik-detik Polisi Temukan Kerangka Manusia Diduga Bocah Alvaro di Pesanggrahan, Korban Pembunuhan

Ringkasan Berita:

• Alvaro Kiano Nugroho, bocah yang hilang 8 bulan lalu di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
• Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengatakan, penyidik menemukan kerangka manusia yang diduga milik Alvaro.
• Penyidik masih akan memastikan terlebih dulu dengan memeriksa kecocokan kerangka dengan DNA keluarga Alvaro.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terbaru polisi menemukan kerangka manusia yang diduga kuat milik Alvaro Kiano Nugroho, bocah yang sebelumnya dilaporkan hilang.

Pengungkapan ini bermula dari penyelidikan kasus dugaan pembunuhan yang menyeret sosok terdekat korban.

Lokasi penemuan langsung dipasangi garis polisi, sementara tim forensik bergerak cepat melakukan identifikasi.

Baca juga: Polisi Ringkus Pelaku Pembunuh Bocah Alvaro di Pesanggrahan, Korban Ditemukan Tinggal Kerangka

Alvaro Kiano Nugroho, bocah yang hilang 8 bulan lalu di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengatakan, penyidik menemukan kerangka manusia yang diduga milik Alvaro.

"Baru diketemukan kerangka manusia yang diduga merupakan Alvaro," kata Nicolas kepada wartawan, Minggu (23/11/2025).

Sejauh ini Nicolas belum dapat menjelaskan lebih banyak terkait penemuan kerangka manusia yang diduga Alvaro ini.

Penyidik masih akan memastikan terlebih dulu dengan memeriksa kecocokan kerangka dengan DNA keluarga Alvaro.

"Kami butuh kepastiannya dulu melalui pengecekan DNA dan pemeriksaan Labfor," ucap Kapolres.

Nicolas mengatakan, penyidik masih akan menunggu hasil yang direncanakan akan diumumkan Kamis (27/11/2025).

Terakhir Terlihat di Masjid

Sebelumnya, Alvaro Kiano Nugroho terakhir terlihat di Masjid Jami Al Muflihun, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025).

Pada hari kejadian, seorang pria yang mengaku sebagai ayah Alvaro disebut datang ke lokasi kejadian mencari bocah laki-laki itu.

Informasi tentang kedatangan pria tersebut baru diketahui kakek Alvaro, Tugimin, dari marbut Masjid Jami Al Muflihun, tiga hari setelah Alvaro dinyatakan hilang.

"Itu ada orang datang, ditanya sama marbut, 'Pak, cari siapa?' 'Cari anak saya, Alvaro katanya kalau shalat di masjid sini.' 'Itu ada anaknya di atas.' Kata marbut begitu," kata Tugimin.

Setelah itu, marbut tidak memperhatikan lagi gerak-gerik pria tersebut.