Di Demo Segera Mundur, Bupati Indramayu Lucky Hakim Malah Sibuk Luncurkan Aplikasi Baru 'Nyari Gawe'

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Di tengah desakan agar mundur dari jabatannya, Bupati Indramayu Lucky Hakim justru sibuk dengan peluncuran program baru.

Lucky Hakim baru saja meluncurkan aplikasi berbasis digital bernama Nyari Gawe, yang digagas bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Aplikasi tersebut bertujuan menjadi media pencarian kerja yang anti calo, agar proses rekrutmen tenaga kerja lebih efektif, transparan, dan adil.

Peluncuran aplikasi Nyari Gawe berlangsung di PT Sun Bright Lestari, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, pada Selasa (7/10/2025).

Peresmian dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan turut dihadiri oleh Bupati Indramayu Lucky Hakim.

Dalam sambutannya, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen memberantas praktik percaloan di dunia kerja.

Baca juga: 5 Tahun Dipacari Dul, Begini Unggahan Tissa Biani saat Syifa Hadju Lebih Dulu Dilamar El Rumi

“Masyarakat cukup mendaftarkan nama dan nomor telepon ke Dinas Tenaga Kerja. Dengan Nyari Gawe, proses seleksi jadi lebih cepat dan tidak ribet,” ujar Dedi Mulyadi.

Menurut Dedi, praktik calo selama ini terbukti merugikan pencari kerja, bahkan kerap menimbulkan beban biaya tambahan yang tidak perlu.

Sementara itu, Lucky Hakim dalam kesempatan yang sama mengaku prihatin dengan praktik calo tenaga kerja di Indramayu.

“Selama ini ada warga yang harus bayar dua hingga dua setengah juta rupiah untuk bisa bekerja di pabrik."

"Bahkan ada yang pingsan karena antre panjang. Ini semua harus dihentikan,” ujar Lucky Hakim tegas.

Lucky Hakim pun meminta seluruh perusahaan di Indramayu untuk mendukung sistem rekrutmen transparan tanpa biaya tambahan.

Ia berharap aplikasi Nyari Gawe dapat menjadi solusi nyata bagi masyarakat Indramayu agar memperoleh pekerjaan yang layak dan merata.

“Aplikasi ini akan segera hadir di Play Store agar mudah diakses masyarakat,” pungkas Lucky Hakim.

Baca juga: Pesan Terakhir Artis Zizi Kirana Sebelum Diculik Tentara Israel, Suami Terima VC, Adik Dapat Wasiat

Didesak Untuk Mundur

Nama Lucky Hakim, Bupati Indramayu, tengah menjadi sorotan publik.

Pasalnya, ia didemo oleh sejumlah warga yang meminta dirinya dipulangkan ke kampung halamannya di Cilacap, Jawa Tengah.

Seperti diketahui, Lucky Hakim memang berasal dari Cilacap, Jawa Tengah.

Takdir kemudian membawanya memimpin Kabupaten Indramayu setelah resmi dilantik sebagai bupati pada 20 Februari 2025 lalu.

Namun, belum genap setahun menjabat, Lucky Hakim kini menuai banyak protes dari masyarakat.

Pada Selasa (7/10/2025), sekelompok massa yang menamakan diri Gerakan Rakyat Indramayu (GRI) menggelar aksi unjuk rasa di Tugu Perjuangan Indramayu.

Dalam aksi tersebut, massa membawa spanduk, poster, hingga atribut unik.

Bahkan, sebuah bus bertuliskan “Pulangkan Lucky Hakim ke Cilacap” turut hadir dalam aksi tersebut.

Baca juga: 5 Tahun Dipacari Dul, Begini Unggahan Tissa Biani saat Syifa Hadju Lebih Dulu Dilamar El Rumi

Menurut para pendemo, Lucky Hakim dianggap tidak amanah dalam memimpin Kabupaten Indramayu.

Koordinator aksi, Muhammad Sholihin, menyebut kehadiran bus tersebut sebagai simbol ketidakpuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Lucky Hakim.

“Sudah saatnya Indramayu dipimpin sosok yang benar-benar memahami karakter rakyatnya,” ujar Sholihin lantang di tengah orasi, disambut tepuk tangan massa.

Sholihin juga menilai bahwa kepemimpinan Lucky Hakim masih jauh dari harapan masyarakat Indramayu.

(Tribunnewsmaker.com/candra)