Menkeu Purbaya vs Menteri Bahlil, Semprot Pertamina & Singgung Harga Gas LPJ: Malas-malasan Aja!
Gaya Menkeu Purbaya hadapi Menteri Bahlil, semprot Pertamina dan singgung harga gas LPJ: malas-malasan aja!
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
lihat foto
Menurut Bahlil, kemungkinan besar Menkeu belum mendapat masukan yang lengkap dari tim teknis di bawahnya.
“Jadi, saya kan sudah banyak ngomong tentang elpiji. Mungkin Menkeu-nya belum dikasih masukan oleh dirjennya dengan baik atau oleh timnya,” tutur Bahlil menambahkan.
Sehari berselang, Menkeu Purbaya merespons pernyataan Bahlil dengan nada tenang.
Ia mengatakan siap meninjau ulang perhitungan harga asli gas LPG 3 kilogram yang sebelumnya ia sampaikan.
“Saya sedang pelajari, kita pelajari lagi mungkin Pak Bahlil betul angkanya, akan kita lihat lagi seperti apa,” ujar Purbaya saat ditemui di Pendopo Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat (3/10/2025).
Menurutnya, perbedaan angka wajar terjadi karena metode perhitungan yang digunakan masing-masing kementerian bisa berbeda.
“Yang jelas saya dapat angkanya dari hitungan staf saya, nanti kita lihat di mana salah pengertian. Tapi harusnya pada akhirnya angkanya sama, uangnya cuma itu-itu saja, kan nanti kita jelasin seperti apa,” lanjutnya menegaskan.
Purbaya juga menambahkan, perbedaan interpretasi data bukan hal baru dalam dunia pemerintahan maupun ekonomi.
Ia menilai, perbedaan bisa muncul karena cara pandang praktis dan akuntansi yang tidak selalu sejalan.
Baca juga: Kelakar Purbaya Ditanya Kesan Sebulan jadi Menkeu, Seperti Udah Setahun: Tiap Hari Ketemu Anda Terus
“Mungkin salah lihat datanya beda. Kan hitung-hitungan kadang-kadang kalau dari praktik dan akuntan bisa beda, tapi saya yakin pada akhirnya besarannya sama juga kok, uangnya segitu-segitu aja,” jelas Purbaya yang baru menjabat sebagai Menteri Keuangan sejak 8 September 2025.
Polemik antara dua menteri ini pun menjadi sorotan publik, terutama karena menyangkut transparansi dan akurasi data subsidi energi yang berdampak langsung pada keuangan negara.
Hingga kini, baik Kementerian Keuangan maupun Kementerian ESDM masih melakukan kajian lanjutan untuk memastikan angka subsidi LPG dan BBM benar-benar sesuai dengan kondisi lapangan.
Perdebatan Purbaya dan Bahlil ini pun menjadi cermin bagaimana isu energi tetap menjadi tantangan besar bagi pemerintah, di tengah kebutuhan menjaga kestabilan harga dan keberlanjutan fiskal negara.
Purbaya dan Bahlil soal Kilang
Pada rapat dengan Komisi XI DPR RI, Menkeu Purbaya juga bicara soal konsumsi BBM di Indonesia dan subsidinya.
