Sosok
Sosok Amien Rais Eks Ketua MPR RI Digugat 34 Kader Partai Ummat Rp24 M, Ini Deretan Kontroversinya
Inilah sosok Amien Rais mantan ketua MPR RI digugat 34 Kader Partai Ummat Rp24 M, ini deretan kontroversinya.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Ia kemudian dipercaya menjadi Ketua MPR RI, menjadikannya salah satu tokoh paling berpengaruh pada masa transisi demokrasi.
Pada Pilpres 2004, ia maju sebagai calon presiden berpasangan dengan Siswono Yudo Husodo, namun gagal melaju karena hanya memperoleh kurang dari 15 persen suara.
Terus aktif dalam dunia politik, pada 2021 Amien kembali melahirkan partai baru bernama Partai Ummat, sebuah partai yang dibangunnya bersama pendukung loyal dan sejumlah tokoh politik.
Di Partai Ummat, ia menduduki posisi penting sebagai Ketua Majelis Syuro, figur tertinggi dalam struktur partai tersebut.
Amien mengaku keluar dari PAN karena menilai partai yang ia dirikan itu telah berubah arah dan tidak lagi sejalan dengan asas serta gagasan awal perjuangannya.
Perjalanan panjangnya di dunia politik kerap diwarnai sikap dan pernyataan kontroversial, yang membuat dirinya selalu menjadi sosok yang memicu pro dan kontra.
Kini, gugatan besar yang dilayangkan oleh kader-kader Partai Ummat seolah menambah babak baru dalam perjalanan panjang karier politiknya.
Perseteruan internal ini menjadi ironi tersendiri, mengingat Amien adalah pendiri sekaligus inspirator dari partai tersebut.
Publik pun kini menanti kelanjutan kasus ini, termasuk bagaimana Amien Rais dan para petinggi partai lainnya akan menanggapi gugatan senilai Rp24 miliar itu di pengadilan.
Baca juga: 8 Tudingan Amien Rais ke Jokowi, Tuduh Dalang Kecelakaan Anaknya, Sebut Punya Bunker di Rumah Solo
Kontroversi Amien Rais
Amien Rais dikenal kerap menyampaikan kritik pedas dengan ungkapan-ungkapan tajam dalam dinamika politik Indonesia.
Pada 2018, Amien Rais pernah mengelompokkan partai ke dalam dua kubu, yakni Hizbullah (Partai Allah) yang membela agama Allah, di mana ia mengasosiasikan PAN, PKS, Gerindra, dan Hizbusy Syaithan (Partai Setan) untuk kelompok yang anti-Tuhan.
Pernyataan tersebut lantas menuai kritik tajam dari berbagai elemen.
Amien Rais kemudian mengklarifikasi bahwa itu adalah cara berpikir dan bukan bagian dari aktivitas politik praktis.
Meski begitu, penjelasan itu tetap menuai kritik luas dan Amien Rais dianggap melakukan ujaran kebencian.
Amien Rais juga pernah menyebut Indonesia sebagai bangsa yang "pekok" atau bodoh. Ia menilai negara ini tidak mampu mengelola sumber daya alamnya sendiri dan tunduk pada undang-undang (UU) yang dianggap pro-asing.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Ketua-Majelis-Syura-Partai-Ummat-Amien-Rais.jpg)