Sosok
Sosok Amien Rais Eks Ketua MPR RI Digugat 34 Kader Partai Ummat Rp24 M, Ini Deretan Kontroversinya
Inilah sosok Amien Rais mantan ketua MPR RI digugat 34 Kader Partai Ummat Rp24 M, ini deretan kontroversinya.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Pada Pemilu 2019, Amien Rais meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar tidak menggelar rekapitulasi suara di Hotel Borobudur, Jakarta.
Hal ini dikarenakan, pada Pilpres 2014 lalu, KPU juga melaksanakan rekapitulasi di hotel tersebut.
"Selain DPT harus segera dibenahi, besok perhitungan hasil pemilu jangan pernah di Hotel Borobudur," kata Amien Rais seusai diskusi masalah Daftar Pemilih Tetap, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3/2019).
Alasannya, menurut mantan anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu, di Hotel Borobudur banyak jin dan genderuwonya.
Selain itu, kata Mantan Ketua MPR itu, di hotel yang terletak di Jakarta Pusat tersebut, banyak peretas alias hacker.
"Mereka banyak jin, banyak genderuwo di sana. Sekali-kali jangan di Hotel Borobudur, banyak sekali hacker," tuturnya.
Pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Amien Rais sering memberikan pernyataan yang kontroversial.
Bahkan ia menyebutnya sebagai "rezim Jokowi-Luhut" yang dinilai ugal-ugalan.
Tak sampai di situ, Amien Rais juga pernah menyebut Jokowi sebagai dalang di balik insiden kecelakaan yang dialami oleh putra sulungnya, Ahmad Hanafi Rais, yang terjadi pada 18 Oktober 2020 lalu.
Pernyataan itu disampaikan Amien Rais kanal YouTube miliknya.
“Keluarga saya termasuk yang dizalimi oleh Jokowi. Anak sulung saya, Ahmad Hanafi Rais, oleh rezim Jokowi, pernah mau dibunuh dengan ploting yang cukup rapi,” ujar Amien.
Amien Rais pun menyebut kala itu Hanafi tengah melakukan perjalanan dari Yogyakarta ke Jakarta.
Namun, disebut-sebut terdapat kejanggalan karena mobil Hanafi diikuti oleh pengendara mobil tak dikenal.
“Bila mobil Hanafi berjalan cepat, dua sedan misterius itu juga berjalan cepat. Bila mobil Hanafi pelan, dua sedan itu juga ikut pelan. Rupanya, di Tol Cipali, km 112 sudah menunggu dua truk besar yang siap menyergap mobil Hanafi. Tentu dua sedan yang dinaiki oleh manusia Iblis itu, sudah berkomunikasi dengan manusia iblis yang lain yang mengendarai dua truk besar dan siap membunuh anak sulung saya,” ujar Amien.
Namun, tidak terdapat bukti yang meyakinkan bahwa Jokowi merupakan dalang di balik kecelakaan tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Ketua-Majelis-Syura-Partai-Ummat-Amien-Rais.jpg)