Breaking News:

Kecelakaan Maut Probolinggo

Sosok dr Faida Dirut RSBS Jember Tak Tahu Karyawan Acara ke Bromo, Dulu Bupati tapi Dimakzulkan DPRD

Inilah dr Faida, direktur utama sekaligus pemilik RS Bina Sehat (RSBS) Jember. Ia tak tahu pegawainya berlibur ke Gunung Bromo.

Editor: Febriana
YouTube Harian Surya
SOSOK DR FAIDA - dr Faida merupakan direktur sekaligus pemilik Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember. Ia adalah mantan Bupati Jember. 

"Jadi memang dari rumah sakit juga tidak tahu keberangkatan mereka sampai terdengar musibah ini," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (14/9/2025) malam. Dikutip Kompas.com

Ia mengaku baru tahu ketika mendengar kabar duka kecelakaan maut tersebut.

Sesaat setelah mendapatkan kabar, ia kemudian bergegas ke Probolinggo, lokasi kecelakaan, tanpa mengantongi data identitas maupun jumlah karyawannya yang menjadi korban. 

"Jadi saya tidak tahu siapa saja yang ada di sana, kami cari dan identifikasi identitasnya di Probolinggo (faskes)," terang Faida.

Mantan Bupati Jember itu menuturkan, para pegawainya rekreasi ketika hari libur dan itu merupakan hak mereka. 

Sebagian dari para korban adalah perawat RSBS yang sebelumnya D3 lalu lanjut kuliah dan baru wisuda menempuh S1. 

Atas pencapaian itu, mereka ingin berlibur sebagai bentuk syukuran dengan mengajak sesama karyawan RSBS juga keluarga. 

"Sedih sekali ada yang suami, istri, anak meninggal," ungkap Faida.

Sebelumnya, kecelakaan maut bus Hino milik PO Ind's 88 Nopol P7221UG di lereng Gunung Bromo itu terjadi pada Minggu (14/9/2025) sekira pukul 11.45 WIB. 

Bus dalam kondisi ringsek parah di bagian kanan setelah menabrak pemotor lantas menghantam pagar pembatas besi di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.

Adapun penyebab kecelakaan tersebut karena rem blong saat berada di jalan turunan dan menikung. 

8 orang di antaranya tewas dan sebagian besar korban telah dipulangkan ke Jember menggunakan ambulans.

Baca juga: Hendra Tewas dalam Kecelakaan Bus di Probolinggo, Sang Ayah Sempat Mimpikan Ini: Mungkin Pertanda

TELAN BANYAK KORBAN - Kondisi bus pariwisata Ind's 88 Trans 'Black Mamba' yang mengalami kecelakaan rem blong di Jalan Raya Sukapura, Probolinggo, Minggu siang, 14 September 2025. Bus membawa rombongan tenaga kesehatan (nakes) karyawan Ramah Sakit Bina Sehat Jember, dalam rangka liburan bareng ke Gunung Bromo. Ratusan warga mensalatkan 8 jenazah korban kecelakaan bus di Probolinggo yang adalah rombongan pegawai RS Bina Sehat Jember.
TELAN BANYAK KORBAN - Kondisi bus pariwisata Ind's 88 Trans 'Black Mamba' yang mengalami kecelakaan rem blong di Jalan Raya Sukapura, Probolinggo, Minggu siang, 14 September 2025. Bus membawa rombongan tenaga kesehatan (nakes) karyawan Ramah Sakit Bina Sehat Jember, dalam rangka liburan bareng ke Gunung Bromo. Ratusan warga mensalatkan 8 jenazah korban kecelakaan bus di Probolinggo yang adalah rombongan pegawai RS Bina Sehat Jember. (Kolase Tribunnews)

Detik-detik Kecelakaan

Detik-detik kecelakaan maut bus pariwisata PO INDS'88 Trans bernopol P 7221 UG di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025), diungkap warga.

Sesuai data awal yang dihimpun, ada delapan penumpang bus tersebut yang tewas, sedangkan belasan lainnya mengalami luka-luka, baik ringan maupun sedang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
kecelakaanbusProbolinggoFaidaRumah Sakit Bina SehatJember
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved