Ilham Pradipta Ternyata Korban Pembunuhan Random, Hanya Tahu dari Kartu Nama Langsung Eksekusi

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan kepala cabang bank BUMN di kawasan Jakarta Pusat, Ilham Pradipta.

Ilham Pradipta menjadi korban penculikan pada 20 Agustus 2025 lalu saat berada di parkiran pusat perbelanjaan wilayah Jakarta Timur.

Sehari setelahnya, Ilham Pradipta ditemukan sudah tak bernyawa di daerah Bekasi dengan kondisi yang mengenaskan.

Kaki tangannya diikat menggunakan lakban serta matanya juga ditutupi oleh lakban.

Kini sudah ada belasan orang yang telah dijadikan tersangka atas kasus pembunuhan ini.

Orang-orang ini memiliki peran sendiri-sendiri saat melancarkan aksinya.

Hal yang mengejutkan rupanya Ilham Pradipta menjadi korban random dari para pelaku.

Dan baru diketahui ternyata niat awal mereka bukanlah membunuh.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, menjelaskan bahwa tersangka DH dan Ken melakukan pencarian target selama satu bulan. 

Awalnya, mereka mencari target untuk diajak kerja sama terlebih dahulu.

Namun, tidak membuahkan hasil. Keduanya tidak berkenalan dengan kepala cabang bank mana pun.

"Sehingga, dalam proses pencarian kepala cabang tersebut, mereka mendapatkan dari orang-orang mereka di lapangan, dari orang-orangnya si K ini di lapangan mendapatkan kartu nama tersebut."

Hingga akhirnya, tangan kanan Ken memberikan info terkait sosok Ilham.

"Pada saat itu DH menyetujui untuk melakukan tindakan opsi satu yaitu melakukan penculikan terhadap korban," ungkap AKBP Abdul, dikutip SURYA.CO.ID dari laman tribrata.news.go.id.

Bukan Pembunuhan Berencana