Berita Viral
Sosok Eddy Suherman, Warga yang Kritisi Wabup Garut Putri Karlina di Muka Umum, Ini Kronologinya
Sosok Eddy Suherman, warga biasa dari Garut, mendadak viral setelah mengkritisi Wakil Bupati Putri Karlina di depan umum.
Editor: Eri Ariyanto
"Saya sempat bilang ke ajudannya, bahwa saya tidak membahayakan Ibu Putri, saya hanya menyampaikan pendapat sebagai warga biasa," ungkapnya.
Setelah kejadian itu, Eddy mengaku sempat berdiskusi dengan Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, melalui siaran langsung di TikTok.
Ia menilai kejadian tersebut tidak bisa dianggap remeh karena menjadi cermin bagi pejabat publik dalam bersikap.
"Saya sampaikan bahwa persoalan ini jangan disederhanakan. Bagi saya, ini bukan masalah kecil tapi cermin dari arogansi pejabat," katanya.
Eddy menyampaikan telah memaafkan kejadian itu, apalagi Bupati Garut disebut telah meminta maaf malam harinya.
Namun, ia tetap berharap agar Putri juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat.
"Karena kejadian itu terjadi di muka umum, sebaiknya Bu Putri juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat. Saya hanya warga biasa, SDM saya di bawah mereka, jadi saya malu kalau sampai pejabat menunjukkan sikap seperti itu di depan umum," ucap dia.
Ia juga berharap agar calon pemimpin ke depan tidak membohongi rakyat dengan janji politik bernarasi keliru seperti "Rp 2 juta per KK", yang menurut Eddy seharusnya ditulis dengan jelas seperti "Rp 2 juta per KK bagi warga miskin ekstrem".
Eddy kemudian menutup keterangannya dengan pepatah yang ia anggap relevan dengan situasi yang terjadi.
"Guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Kalau pejabat bertingkah seperti itu, masyarakat pun bisa menirunya," ucapnya.
Gebrakan Mengejutkan Menkeu Purbaya, Pecat 26 Pegawai Pajak Usai 1 Bulan Memimpin: Mulai Pembersihan |
![]() |
---|
Sosok T Ayah Keji di Cirebon Jabar, Bertahun-tahun Setubuhi Anak Kandungnya hingga Melahirkan |
![]() |
---|
Sedihnya Pratama Arhan: Tak Dipanggil Timnas Indonesia, Mantan Istri Mesra Bareng Nadif Zahiruddin |
![]() |
---|
Sosok Dwiyono, Alumni Akpol 1994 yang Jadi Bintang 3 Setelah Nama Angkatannya Tercoreng Kasus Sambo |
![]() |
---|
Identitas 17 Jasad Korban Ambruknya Ponpes Al-Khoziny, Ada Satu Jenazah yang Tubuhnya Terpisah |
![]() |
---|