Tampang Kades Terlibat Penyerangan Rumah Dokter Irma Fitriasari, Bupati Lucky Hakim Turun Tangan

Berikut kutipan permintaan maaf oknum kades tersebut:

"Ada miss obrolan, ada miss omongan, yang kurang berkenan, saya minta maaf sebesar-besarnya atas nama pribadi dan masyarakat Anjatan," ungkap oknum kades.

"Mudah-mudahan pak dokter dan bu dokter mengabulkan permintaan maaf kami. Saya salah, saya akui masyarakat saya salah dan saya juga salah, terima kasih," imbuhnya.

Namun, permintaan maaf ini tak lantas menghentikan proses hukum.

Suami Dokter Irma, Dokter Baskar, menegaskan akan tetap menempuh jalur hukum. 

Apalagi Dokter Irma disebut masih mengalami trauma berat karena penyerangan itu disaksikan langsung oleh anak kecilnya.

Bupati Lucky Hakim Turun Tangan: Kami Menghargai Trauma Korban

Pasangan dokter korban pengeroyokan ini juga bergerak mengadu ke Bupati Indramayu, Lucky Hakim.

Bintang sinetron yang kini menjabat Bupati itu memastikan akan mengawal kasus ini.

Lucky Hakim secara khusus menyoroti kondisi mental korban, terutama trauma yang dialami Dokter Irma dan anaknya.

"Saya sudah ngobrol sama beliau, saya diceritakan semua kronologisnya dari awal sampai akhir."

"Beliau juga sudah melaporkan peristiwa ini ke kepolisian, dan tentu kita sama-sama kawal, saya memperhatikan khusus kasus ini," jelas Lucky.

"Tadi kepala desanya sudah datang ke sini, sudah meminta maaf, maaf diterima oleh pak dokter tapi kami menghargai kalau misalnya perasaan ibu dokter masih terluka dan ada trauma, apalagi ini juga menyangkut anak kecil yang melihat kejadian," imbuhnya.

Pernyataan Bupati Lucky Hakim ini mengindikasikan bahwa meski secara pribadi permintaan maaf telah diterima, proses hukum yang bertujuan mencari keadilan dan mengobati trauma korban akan terus berjalan.

(Tribunnewsmaker.com/Candra)