Berita Viral
Sosok Anik Guru SD di Wonosobo Dituduh Pelakor, Sebut Kebetulan Bertemu Suroto di Cafe: Tak Sentuhan
Inilah sosok Anik Guru SD di Wonosobo yang viral dituduh pelakor, sebut cuma kebetulan bertemu Suroto di cafe: 'Tak Sentuhan'
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Anik menyebut anaknya sampai enggan pergi ke sekolah buntut viralnya video tersebut.
Dia mengungkapkan hingga saat ini masih ingin menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
Namun, jika tidak ada itikad baik, maka dirinya akan menempuh jalur hukum.
“Penginnya diselesaikan secara kekeluargaan, kalau tidak saya bisa menuntut atas pencemaran nama baik,” tandasnya.
Bukan ASN, tapi Guru Honorer SD
Di sisi lain, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Wonosobo turut buka suara terkait peristiwa ini.
Pasalnya, Anik sempat dinarasikan seorang guru yang telah berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Namun, ternyata dirinya masih berstatus sebagai guru honorer di salah satu SD di Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala BKD Kabupaten Wonosobo, Iwan Widayanto.
Iwan mengatakan setelah video tersebut viral, pihaknya langsung meminta klarifikasi kepada keluarga Anik.
“Setelah kami lakukan klarifikasi, ternyata yang bersangkutan itu statusnya bukan ASN. ASN ada PNS dan PPPK, tetapi yang di video itu masih tenaga honorer, salah satu guru SD Kecamatan Leksono, Wonosobo,” ujar Iwan.
Namun, Iwan tidak membantah bawha suami Anik berstatus sebagai ASN di salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Wonosobo.
"Hanya saja suaminya memang di salah satu dinas di Wonosobo,” jelasnya.
Iwan juga telah memperoleh informasi bahwa pertemuan antara Anik dan Suroto memang tidak sengaja.
Ia menuturkan mereka memiliki urusan berbeda ketika bertemu di kafe tersebut.
Iwan juga mengungkapkan sebenarnya Anik ingin untuk memberikan klarifikasi melalui akun media sosial pribadinya.
Namun, sambungnya, dia enggan untuk melakukannya karena khawatir berujung dihujat oleh warganet.
"Yang bersangkutan sebenarnya ingin menyampaikan kebenarannya tapi tidak melalui akun pribadi takutnya malah diserang karena sudah viral," pungkasnya.
(TribunNewsmaker.com/ TribunSumsel)