Berita Viral
Nasib Bripda Viky Personel Polda Sumut Nyetir Sambil Mabuk, Tabrak Wanita hingga Kritis, Ditahan
Nasib Bripda Viky personel Polda Sumut yang nyetir mobil sambil mabuk, tabrak wanita hingga kritis, jalani proses hukum.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Sementara itu, peristiwa ini turut menarik perhatian Kapolda Sumatera Utara, Irjen Whisnu Hermawan Februanto, yang secara langsung mendatangi rumah sakit tempat korban dirawat.
Kedatangannya bukan hanya untuk memastikan kondisi korban, tetapi juga untuk menunjukkan keprihatinan dan tanggung jawab institusi terhadap peristiwa tersebut.
“Hari ini saya mengunjungi korban kecelakaan lalu lintas. Saya prihatin. Mudah-mudahan sehat. Saya prihatin sekali,” ucap Irjen Whisnu dengan nada haru.
Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menutup-nutupi kasus ini dan memastikan bahwa proses hukum akan dilakukan secara pidana dan etik tanpa tebang pilih.
“Dan saya sudah tegas. Anggota kami sudah ditahan. Kena tindak pidana, dan etik,” tegas Kapolda Sumut.
Pernyataan ini menjadi bentuk komitmen bahwa institusi Polri tidak akan memberikan perlakuan istimewa kepada anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran hukum.
Kini, publik menaruh harapan besar agar penegakan hukum berjalan transparan dan korban mendapatkan keadilan yang layak.
Sementara itu, kondisi Elida Delviana masih terus dipantau oleh tim medis, dengan doa dan dukungan dari keluarga serta masyarakat.
Kasus ini menjadi pengingat keras bagi aparat penegak hukum bahwa tanggung jawab moral dan profesionalisme harus tetap dijunjung tinggi, bahkan di luar jam dinas.
Baca juga: Tampang Waldi Oknum Polisi Bunuh Erni Dosen di Bungo Jambi, Sempat Nyamar, Diduga Rudapaksa Korban
Curhat Ayah Korban
Ayah korban, Suratman (55), meminta kasus kecelakaan yang menimpa anaknya diusut tuntas.
Korban masih kritis dan tak sadarkan diri di Rumah Sakit Colombia Medan.
"Anaknya saya mengalami luka berat di bagian batok lutut retak tulang rusuk enam patah, dan harus menjalani operasi otak karena pecah pembuluh darah," ungkapnya.
Ia mengaku tak mengetahui kronologi kecelakaan karena berada di Kisaran, Sumatra Utara.
"Saya serahkan ke pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini secara terbuka, Harapan kami pihak Polda Sumatera Utara dapat melakukan perkembangan kasus terhadap anak saya ini," imbuhnya.
(Tribunnewsmaker.com/ Tribunnews)