Breaking News:

Berita Viral

Penyebab Mata Merah Siswi SD Palembang, Ortu Sebut Dipukul Guru, Dokter: Peradangan karena inveksi

Penyebab mata merah siswi SD di Palembang, ortu sebut dipukul guru, dokter jelaskan dari segi medis.

TribunNewsmaker.com | BangkaPos
BERITA VIRAL ANAK - Bocah F pulang dengan mata merah dan lebam, ibu sebut anaknya dipukul guru. Kini dokter ungkap penyebab. 

“Jika dibiarkan tanpa penanganan medis, mata korban dapat mengalami pembuluh darah pecah,” ungkapnya memperingatkan.

Ia juga menekankan pentingnya tidak mengucek mata terlalu keras atau terlalu sering, sebab tindakan tersebut bisa menyebabkan goresan pada kornea yang berisiko mengganggu penglihatan jangka panjang.

“Yang perlu diwaspadai yakni jangan mengucek mata terlalu kuat dan sering karena bisa menggores kornea mata, sebab jika kornea mata tergores maka itu yang akan mengganggu penglihatan mata,” tandasnya.

Kini, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan medis lengkap sebelum mengambil langkah hukum selanjutnya.

GURU PUKUL MURID - Guru di Palembang diduga pukul muridnya hingga mata lebam dan masuk rumah sakit.
GURU PUKUL MURID - Guru di Palembang diduga pukul muridnya hingga mata lebam dan masuk rumah sakit. (YouTube Tribun Sumsel)

Baca juga: Miris! Guru SD di Palembang Diduga Aniaya Murid hingga Masuk RS & Trauma, Kepsek: Udah Merah Duluan

Pengakuan Ibu Korban

Sebelumnya, ibu korban, Sukrisnawati (40), mengaku kaget melihat mata anaknya merah saat menjemput pulang sekolah.

"Saya tahu, Pak, berawal saya jemput anak saya dan melihat kedua matanya luka lebam dan kornea mata anak saya merah," katanya.

Ia sempat bertanya kepada para siswa lain dan mendapat kabar guru wanita melakukan pemukulan.

"Saya tanya kembali kepada salah satu guru ternyata benar anak saya sudah dipukuli seorang  perempuan," lanjutnya.

Sukrisnawati berharap laporannya segera ditindaklanjuti agar korban mendapat keadilan.

(TribunNewsmaker.com/ TribunNews)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/2
Tags:
mata merahsiswiPalembangguruberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved