Breaking News:

Berita Viral

Pengakuan Ponari Dukun Cilik, Batu Ditawar Rp 1 M untuk Hentikan Lumpur Lapindo, Alasan Menolaknya

Ponari dukun cilik mengaku batu petir tersebut pernah ditawar Rp 1 miliar untuk menghentikan semburan lumpur Lapindo.

Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
Istimewa | YouTube Nopek Novian
BATU PETIR PONARI - Batu petir Ponari pernah ditawar Rp 1 miliar untuk hentikan semburan lumpur Lapindo, tapi ditolak karena ini. 

Bahkan penawaran datang dari Malaysia hingga Singapura.

Nopek Novian pun menanyakan harga paling tinggi yang ditawarkan oleh mereka yang ingin membeli batu Ponari.

“Ada gak yang nawar dengan harga tertinggi sampai tak masuk akal?” tanya Nopek Novian.

Ponari pun mengatakan kalau batu petirnya sempat ditawar dengan harga Rp 1 miliar.

Batu petir tersebut ditawar untuk menutup semburan lumpur Lapindo.

"Batu itu mau ditawar untuk nutup (semburan lumpur) Lapindo?" tanya Nopek Novian.

"Dulu Rp 1 M (miliar)," jawab Ponari.

Baca juga: Sempat Heboh dengan Batu Ajaibnya, Ini Kabar Terbaru Ponari Dukun Cilik, Nasibnya Berubah Drastis

BATU PETIR PONARI - Batu petir Ponari pernah ditawar Rp 1 miliar untuk hentikan semburan lumpur Lapindo, tapi ditolak karena ini.
BATU PETIR PONARI - Batu petir Ponari pernah ditawar Rp 1 miliar untuk hentikan semburan lumpur Lapindo, tapi ditolak karena ini. (Istimewa | YouTube Nopek Novian)

Nopek Novian pun terkejut.

"Ditawar Rp 1 M?" sahut Nopek Novian tak percaya.

Ponari memiliki feeling kalau batu tersebut bisa untuk menutup semburan lumpur Lapindo.

Namun ia akhirnya menolak tawaran Rp 1 miliar itu.

Selain karena masih banyak yang membutuhkan batu tersebut untuk pengobatan, keluarga juga tak mengizinkan.

Menurut pemahaman mereka, jika batu itu dipakai untuk menutup semburan lumpur Lapindo, Ponari bisa meninggal dunia.

Dalam podcast tersebut, Ponari mengungkap keinginan untuk kelanjutan karirnya.

Ponari ingin menjadi YouTuber hingga menggeluti stand up comedy.

(TribunNewsmaker/Ninda)

Halaman 3/3
Tags:
PonariNopek Novian
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved