Berita Viral
Korban TPPO Kamboja, Rizki Nur Fadhilah Pesepakbola Muda Ngaku Tak Disika, Ada Kejanggalan, Diancam?
Jadi korban TPPO di Kamboja, Rizki Nur Fadhilah kini klarifikasi mengaku kalau tidak disiksa, videonya janggal hingga muncul dugaan diancam.
Editor: ninda iswara
Melalui klarifikasi itu pula Rizki menyinggung soal uang tebusan yang diminta perusahaan tempatnya bekerja.
Ternyata Rizki diharuskan membayar sejumlah uang jika ingin pulang ke Indonesia.
"Perusahaan saya meminta uang tebusan 42jt untuk tiket plg ongkos taksi, makan dll, sisanya untuk bayar keberangkatan saya dari indo ke Kamboja, visa, pasport dan biaya agency VIP line juga, pihak perusahaan tidak meminta uang sedikit pun terimakasih," pungkas Rizki.
Melihat video klarifikasi terbaru Rizki yang membantah adanya penyiksaan, netizen heran.
Publik menilai klarifikasi Rizki berupa video itu dipenuhi kejanggalan.
"+62 ngk semudah itu percaya bang, up aja kalo emng bner ada tindakan intimidasi,"
"Itu tangan nya di borgol woyyy,"
"Keinginan dia sendiri tetapi diakhir dia bilang "itu alasan karena saya ingin pulang cepat" wahh ada kejanggalan,"
"Kek diancem ini, dengarkan baik baik "cambuk" akhir video dengan nada tinggi kaya bilang "Cukup" koreksi atau salah. dalam gerak gerik mata pun kaya di ancam untuk terus ngomong yang di inginkan,"
"Sudah di ksh makan?berarti sebelum⊃2; nya ga pernah diksh makan apa gmn?,"
Baca juga: Dijanjikan Kontrak, Pesepakbola Muda jadi Korban TPPO di Kamboja, Tubuh Kurus: Aa Tiap Hari Disiksa
Beda cerita
Sebelum Rizki mengurai klarifikasi, sang ayah, Dedi Solehudin mengungkap cerita yang jauh berbeda.
Kata Dedi, putranya itu jadi korban TPPO di Kamboja setelah ditipu oleh agen sepak bola di Facebook.
Awalnya, Rizki dijanjikan bakal dikontrak selama satu tahun di sekolah sepakbola di Medan.
Minat dengan tawaran tersebut, Rizki pun berangkat dari Bandung menuju Jakarta pada 26 Oktober 2025.
Setelah tiba di Jakarta, Rizki pun kabarnya bakal diterbangkan ke Medan.
Sumber: Tribun Bogor
| Dijanjikan Kontrak, Pesepakbola Muda jadi Korban TPPO di Kamboja, Tubuh Kurus: Aa Tiap Hari Disiksa |
|
|---|
| Ipar adalah Maut! Istri Pergoki Suami Selingkuh dengan Adik, Dibayar Rp 300 Ribu Sekali Berhubungan |
|
|---|
| Yasika Aulia Anak Anggota DPRD Kuasai 41 Dapur MBG di Sulsel, Dapat Rp 10 M Satu Lokasi, Rinciannya |
|
|---|
| Benarkan Cerita dr Gia, dr Christo Awalnya Tak Percaya Rahim Copot dalam Kresek: Sekali Seumur Hidup |
|
|---|
| Cerita Rahim Copot, dr Gia Dibully Sesama Dokter, Balas Permintaan Maaf dr Kiko: Luaskan Hati Saya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/rizki-nur-fadhilah-pesepakbola-muda-jadi-korban-tppo-kamboja-alnsda.jpg)