Kematian Dosen Untag
Isi KK AKBP Basuki Saksi Kematian Dwinanda Dosen Untag, Ternyata Ada 3 Wanita, Salah Satunya Korban
AKBP Basuki berada dalam satu Kartu Keluarga (KK) dengan Dwinanda dosen Untag yang tewas di hotel. Ia mempunyai anak perempuan.
Penulis: Febriana Nur
Editor: Febriana
Ringkasan Berita:
- AKBP Basuki ditahan 20 hari karena tinggal satu atap dengan Dwinanda tanpa ikatan perkawinan yang sah
- AKBP Basuki ternyata berada dalam satu KK yang sama dengan Dwinanda
- Selain Dwinanda, ada 2 wanita yang tertulis di KK AKBP Basuki
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Hingga kini belum ada tersangka dalam kasus Dwinanda Linchia Levi, dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang yang ditemukan tewas di hotel.
Meski begitu, AKBP Basuki yang menjadi saksi kunci telah menjalani penempatan khusus (patsus).
Hal itu terjadi setelah dilakukannya gelar perkara oleh Propam Polda Jawa Tengah pada Rabu (19/11/2025).
Hasilnya, AKBP Basuki melanggar kode etik profesi Polri yakni tinggal satu atap dengan Dwinanda tanpa ikatan perkawinan yang sah.
Ia pun ditahan selama 20 hari mulai 19 November hingga 8 Desember 2025.
AKBP Basuki Satu KK dengan Dwinanda
Belakangan terkuak kalau AKBP Basuki memiliki hubungan gelap dengan Dwinanda sejak tahun 2020.
Mereka bahkan berada dalam satu Kartu Keluarga (KK) yang sama.
AKBP Basuki berstatus sebagai kepala keluarga. Sementara Dwinanda disebutkan sebagai family lain.
Selain keduanya, ada 2 wanita lain yang berada dalam KK tersebut.
Wanita pertama adalah istri AKBP Basuki.
Sementara wanita kedua adalah anak dari AKBP Basuki.
Hal tersebut dibeberkan Zainal Abidin Petir selaku pengacara keluarga Dwinanda.
"Nomor NIK sekian, kepala keluarga, AKBP. Kemudian nomor dua perempuan, mengurus rumah tangga berarti istri ya, nomor tiga anak perempuan, nomor empat baru (Dwinanda)," kata Zainal dikutip dari TikTok @beritajateng_tv, Jumat (21/11/2025).
Baca juga: Panik? AKBP Basuki Panggil Tim Inafis Ndan saat Dosen Untag Tewas, Padahal Pangkatnya Lebih Tinggi
Zainal setuju dengan fakta bahwa AKBP Basuki melanggar kode etik profesi Polri.
Ia mempertanyakan alasan memasukkan Dwinanda ke KK yang sama. Padahal seseorang bisa saja memiliki KK sendiri.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/AKBP-Basuki-kini-ditahan.jpg)