Kisah di Balik Batu Prasasti Keraton Agung Sejagat, Batu Biasa, Desain Ukiran Menjiplak dari Google
Terungkap kisah di balik batu prasasti Kerato Agung Sejagat. Ternyata hanya batu biasa yang tak miliki sejarah. Desain ukirannya dari Google.
Editor: ninda iswara
Selanjutnya, kasus hukum kliennya yang sedang diproses di Polda Jawa Tengah untuk diserahkan ke tim penyidik.
"Apa yang disampaikan bagian dari kooperatif klien dalam menjalani proses hukum," jelas Sofyan.
Sofyan berujar, kliennya tidak bermaksud meminta Polda Jateng menghentikan penyidikan Keraton Agung Sejagat.
Sebab, kecil kemungkinan kasus Kerajaan Agung Sejagat itu dihentikan oleh penyidik.
"Kalau melihat penerapan pasal, itu kan delik umum.
Kalau menghentikan saya rasa tidak bisa.
Jadi harapannya agar proses berjalan cepat, efektif, dan fair seperti asas peradilan pada umumnya," beber Sofyan.
Toto dan Fanni akhirnya menyampaikan permohonan maaf ke masyarakat atas heboh kerajaan yang mereka deklarasikan di Purworejo, Jawa Tengah.
Mereka meminta publik tidak lagi gaduh membicarakan Keraton Agung Sejagat yang diakui mereka hanya karangan belaka. (Kompas.com/ Riska Farasonalia)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Raja dan Ratu Minta Maaf, Keraton Agung Sejagat Bubar"

Deretan Fakta Fanni Aminadia, Ratu Keraton Agung Sejagat, Bergelar Master dan Punya Bisnis
Publik baru saja dihebohkan dengan munculnya Keraton Agung Sejagat.
Keraton Agung Sejagat terletak di kawasan Purworejo, Jawa Tengah.
Kemunculan Keraton Agung Sejagat yang mengaku sebagai titisan Kerajaan Majapahit mendadak viral.
Para warga pun merasa resah dengan kemunculan Keraton Agung Sejagat itu.
Terlebih, pimpinan Kerajaan mengklaim dirinya sebagai Raja di atas Raja.