Breaking News:

WNI Positif Corona Bertambah 2, Total Jadi 6 Orang, Achmad Yurianto: Tak Alami Demam, Batuk, & Pilek

Achmad Yurianto sebut kasus WNI positif corona bertambah2, pria berusia 55 dan 36 tahun, total jadi 6 orang.

Editor: Irsan Yamananda
YouTube/ Kompas TV
Achmad Yurianto 

TRIBUNNEWSMAKER.COMAchmad Yurianto sebut kasus WNI positif corona bertambah2, pria berusia 55 dan 36 tahun, total jadi 6 orang.

Warga Negara Indonesia (WNI) yang positif terkena virus corona bertambah dua orang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto.

Hingga Minggu (8/3/2020), pengidap Covid-19 itu menjadi enam orang.

"Menambah dua kasus postitif."

"Pertama disebut kasus 05."

"Laki-laki 55 tahun ini adalah hasil laboratorium yang kita dapat," ujar Yuri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (8/3/2020) seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Achmad Yurianto
Achmad Yurianto (YouTube/ Kompas TV)

"Lanjutan dari tracking cluster Jakarta."

"Tadi dapat data laboratorium yang bersangkutan confirm Covid-19," kata dia.

Kedua, Yuri menjelaskan, pasien yang confirm kasus Covid-19 yang disebut sebagai kasus 06 merupaan laki-laki 36 tahun.

"Imported case yang dia dapat dari Jepang pada saat dia kerja sebagai awak kapal Diamond Princess," ujar dia.

Yuri mengatakan keduanya saat ini stabil dan tidak membutuhkan alat bantu pernapasan serta infus.

4 Tips Pencegahan Virus Corona Ala Jokowi: Hindari Sentuh Mata, Hidung, & Mulut Serta Jaga Jarak

Bantah Pemerintah Gunakan Kasus Corona untuk Pencitraan, Ngabalin: Ini Periode Terakhir Pak Jokowi

POPULER Fakta dan Kondisi WNI Positif Virus Corona Terbaru, Diduga Tertular Pasien Kasus 1!

Keduanya juga tidak mengalami demam, batuk, dan pilek.

Sebelumnya, pemerintah memastikan bahwa jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia menjadi empat orang.

Selain dua orang yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, terdapat dua pasien lagi yang dinyatakan positif.

"Ini kami dapatkan dua orang positif, yang kita sebut sebagai kasus nomor 3 dan 4," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Yuri menambahkan, dua pasien yang baru diidentifikasi terjangkit virus corona itu memiliki gejala batuk dan pilek. Namun, tidak ada gejala sesak napas.

"Kami harap kondisi intervensi agar bisa baik," ujar Yuri.

Keduanya juga terdeteksi pernah melakukan close contact dengan pasien 1 dan 2 yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso.

2 pasien positif corona

Saat ini ada dua WNI yang dinyatakan terinfeksi virus corona.

Mereka adalah pasangan ibu (64) dan anak (31) warga Depok yang tertular dari warga negara Jepang.

Selanjutnya, ibu tersebut disebut pasien 2 dan sang anak pasien 1.

POPULER 2 Driver Ojek Online Suspect Corona Sempat Kabur Saat Karantina, Ini Kronologinya

Baru Pulang dari Italia, Istri Dikurung Suami di Kamar Mandi, Diduga Positif Corona, Ini Kata Polisi

Soal Corona, Jokowi Minta Masyarakat Tak Panik, Sebut Virus Bukan Musuh Terbesar, Melainkan Hal Ini

Pasien 1 dan WN Jepang tersebut berada dalam acara yang sama pada 14 Februari 2020.

Saat itu, keduanya menghadiri Latin Nite di salah satu restoran di Kemang, Jakarta.

Para pengunjung berdansa di tempat tersebut.

Kemudian, pada 16 Februari 2020, perempuan tersebut mengalami batuk-batuk.

Saat itu, dia berobat ke rumah sakit dengan status rawat jalan.

Setelah itu, kondisinya tidak membaik.

Dia kemudian mengalami sesak, demam, dan batuk-batuk.

Akhirnya, dia memilih dirawat pada 26 Februari 2020 di salah satu rumah sakit di Depok.

Kemudian, pada 28 Februari 2020, perempuan itu mendapat informasi bahwa WN Jepang positif corona.

WN Jepang itu dirawat di Malaysia. Informasi itu kemudian disampaikan perempuan tersebut kepada dokter.

POPULER Yunarto Wijaya Geram Walkot Depok Ungkap Identitas Pasien Corona, Ngaku Dapat dari Medsos

POPULER Karni Ilyas Bandingkan Reaksi Warga Wuhan & Indonesia Soal Corona, Panik Luar Biasa

Virus Corona Masuk Indonesia Bikin Panik, Ini Aksi Heroik Warga, Bagi Masker & Larang Borong Sembako

Rupanya, perempuan itu menularkan corona kepada ibunya. Akhirnya, keduanya dipindahkan ke RSPI Sulianti Saroso pada 1 Maret 2020.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, menyampaikan, kondisi dua pasien yang positif virus corona semakin membaik.

"Alhamdulillah kedua pasien positif corona ini kondisinya membaik," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Selasa (3/3/2020).

Syahril menyampaikan, saat pertama kali dirawat di RSPI Sulianti Saroso, kedua orang tersebut dalam kondisi demam dan batuk.

"Demam tidak ada lagi, tinggal batuk-batuk yang sedikit, tidak sesak napas, makan oke," ucap Syahril.

Selain itu, kedua orang tersebut sudah bisa berkomunikasi dengan baik.

Meski kondisinya sudah membaik, kedua orang itu harus menunggu hingga lima hari setelah pengecekan pertama untuk pengecekan ulang virus corona.

Apabila nanti dinyatakan negatif, pasien harus melewati satu kali pemeriksaan terakhir yang menyatakan negatif sebelum bisa dipulangkan. (TribunNewsmaker/ *)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 2, Total 6 Orang Positif".

Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronaAchmad YuriantoJakarta
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved