Breaking News:

Pasien Positif Corona Meninggal di RSUD Moewardi Solo, Seminar di Bogor, Jasad Dibungkus Plastik

Satu pasien positif virus corona di RSUD Moewardi Solo meninggal dunia. Sempat hadiri seminar di Bogor.

Editor: ninda iswara
pixabay.com
Ilustrasi virus corona. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Satu lagi pasien positif virus corona meninggal dunia.

Pasien positif virus corona yang meninggal dunia ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo, Jawa Tengah.

Pasien tersebut menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu 11 Maret 2020 kemarin.

Kabar ini juga dibenarkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto.

Achmad Yurianto membenarkan bahwa pasien yang meninggal dunia ini positif virus corona.

"Iya terakhir kita ketahui bahwa hasilnya positif (Covid-19)," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/3/2020).

Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes yang juga juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).(Kompas TV/Imron-Chandra)
Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes yang juga juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).(Kompas TV/Imron-Chandra) (Kompas TV/Imron-Chandra)

Mengenai kronologi penularan, rumah sakit belum bisa memberikan keterangan.

Hal ini lantaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Surakarta sedang melakukan tracking perjalanan pasien.

Selain itu, Dinkes juga akan menelusuri siapa saja yang pernah kontak dengan almarhum yang positif virus corona.

"Artinya juga harus kita trackking riwayat perjalanan serta siapa saja yang pernah kontak dengan Almarhum. ini yang saat ini sedang dikerjakan oleh Dinkes Solo," kata Achmad Yurianto.

Berikut fakta terkait meninggalnya pasien positif virus corona yang meninggal di RSUD Dr Moewardi Solo, Jawa Tengah.

Hadiri seminar di Bogor 

Awalnya, dua orang warga Solo menghadiri seminar di Kota Bogor, Jawa Barat pada 25 Februari 2020 hingga 28 Februari 2020.

Dokter Spesialis Paru RSUD Dr Moewardi Surakarta Harsini dalam jumpa pers di Kantor Dinkes Jateng, Kamis (12/3/2020) menjelaskan, sehari berselang sepulang dari Bogor, dua warga itu mengeluhkan batuk, pilek hingga demam.

"Dua pasien itu sama-sama datang ke acara seminar di Bogor," jelas Harsini

Terinfeksi Virus Corona, Ini Gejala-gejala yang Dialami Tom Hanks & Istri, Kedinginan Serta Pegal

Kritik Keras Komunikasi Pemerintah Indonesia Hadapi Virus Corona, Fadli Zon Ditegur Najwa Shihab

Kembali Naik, Pasien Corona di Indonesia Menjadi 34 Orang, 2 Sembuh dan 1 Meninggal Dunia

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronaSoloJawa TengahAchmad Yuriantomeninggal
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved