Breaking News:

Pasien Positif Corona Meninggal di RSUD Moewardi Solo, Seminar di Bogor, Jasad Dibungkus Plastik

Satu pasien positif virus corona di RSUD Moewardi Solo meninggal dunia. Sempat hadiri seminar di Bogor.

Editor: ninda iswara
pixabay.com
Ilustrasi virus corona. 

Menurut Yuri, kondisi serupa juga terjadi pada pasien yang meninggal di sejumlah negara lain.

Banyak pasien yang meninggal sudah memiliki penyakit lain sebelum terjangkit virus asal China itu.

"Beberapa kasus yang kita pelajari dari kasus meninggal di beberapa negara."

"Karena sepsis itu infeksi keseluruhan di pembuluh darahnya dan sebagainya yang disebabkan karena bakteri, bukan karena virusnya," kata Yuri.

 5 Artis Aslinya Pria Berjuang Jadi Perempuan Lewat Oplas, Tapi ada yang Ingin Wafat Sebagai Lelaki

 Rahasia Terkuak! Raffi Ahmad & Nagita Slavina Ternyata Jarang Berhubungan Intim, Simak Pengakuannya

 Terungkap, Rahasia Cantik Istri Bung Karno, Ratna Sari Dewi, di Usia 78: Dansa, Bertualang, Sayuran

"Daya tahan tubuh yang jelek ini yang kemudian bakteri yang semula tidak menimbulkan penyakit akan menjadi oportunis."

"Menjadi masalah dengan tidak bisa dikendalikan menjadi masalah dan menjadi sepsis," sambung Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes itu.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah: Virus Corona Bukan Penyebab Utama Pasien 25 Meninggal".

Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronaSoloJawa TengahAchmad Yuriantomeninggal
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved