Breaking News:

POPULER Kisah Perawat Lawan Stigma di Tengah Pandemi Corona, dari Ditampar Hingga Jenazah Ditolak

Berjuang di garda terdepan, para perawat justru dapat perlakuan tak mengenakkan. Ini deretan kisah pilunya.

Editor: Talitha Desena
AFP/ Miranda, freepik.com
Ilustrasi perawat menangis (kiri), virus corona (kanan) 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib pilu dialami sejumlah perawat yang tetap bekerja di tengah pandemi corona.

Berjuang di garda terdepan, para perawat ini justru kerap mendapat perlakuan tak mengenakkan.

Padahal para tenaga medis termasuk perawat dan dokter menjadi pahlawan dalam situasi seperti ini.

Rasa cemas terus menghinggapi mereka ketika merawat pasien Covid-19.

Bahkan nyawa mereka pun menjadi taruhannya.

Namun tanggung jawab yang besar membuat para perawat tak memiliki pilihan lain.

 Fakta Pria Tampar Perawat di Semarang, Tak Terima Diingatkan agar Pakai Masker, Korban Trauma

 Terduga Provokator Penolakan Pemakaman Jenazah Perawat Positif Covid-19 Ditangkap

Ilustrasi pasien positif virus corona dalam perawatan
Ilustrasi pasien positif virus corona dalam perawatan (Kolase Tribunstyle.com)

Mereka tak gentar dengan nyali yang membawa.

Resiko yang mereka tanggung pun cukup berat bahkan bisa menghilangkan nyawa mereka sendiri.

Tak sedikit perawat yang gugur lantaran ikut tertular ketika merawat pasien virus corona.

Namun tidak semua orang menyadari besarnya pengorbanan tersebut.

Ironisnya, stigma hingga tindakan tak menyenangkan masih saja ada. Berikut kisah-kisahnya:

1. Di Semarang, jenazah perawat positif corona ditolak warga 

Jenazah seorang perawat RSUP Dr. Kariadi Semarang yang dinyatakan positif corona ditolak oleh sekelompok warga di Desa Sewakul, Ungaran.

Sewakul, Ungaran dipilih sebagai lokasi pemakaman lantaran ayah sang perawat juga dimakamkan di tempat tersebut.

"Keluarga meminta dimakamkan di Sewakul Ungaran Timur agar dekat dengan makam ayahnya," kata Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Semarang Alexander Gunawan.

 Fakta Pasien Ijtima di Gowa Ngamuk saat Diisolasi, Dobrak Pintu, Ancam Perawat Pakai Pecahan Kaca

 Ganjar Pranowo Sayangkan Penolakan Pemakaman Perawat Positif Covid-19 di Semarang, Kenapa Tega?

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
perawatvirus coronaCovid-19Semarang
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved