Virus Corona
Tak Tahu Jasad yang Dimandikan Positif Corona, Warga Bogor Kritik Dinkes, Sempat Tahlilan 7 Hari!
Telanjur tahlilan 7 hari dan mandikan jenazah positif corona, puluhan warga Bogor panik dan kritik dinkes!
Editor: Irsan Yamananda
Jika hasil tes tersebut positif, maka status warga lainnya menjadi ODP.
"Ada tiga yang diperiksa, salah satunya pembantu beda kampung."
"Jadi mudah-mudahan hasil semuanya negatif sehingga warga yang hadir di tahlilan itu tidak naik statusnya," ujar Heri.
Sementara itu, Heri menjelaskan, almarhum diketahui bekerja sebagai driver ojek online. Diduga, almarhum tertular saat mengantar penumpang.
• Kena Razia Saat Nongkrong di Cafe, Remaja Ini Kapok & Takut Jika Positif Corona Bakal Dibawa ke RSJ
• Meninggal Saat Wabah Corona, Politisi Ini Minta Dikubur di Dalam Mobilnya, Fotonya Bikin Merinding!
• Sempat Dihujat karena Tutorial Hand Sanitizer, Selebgram Ini Kembali Buat Video Diffuser Ngawur
"Mobilitasnya tinggi entah ke Depok, Tangerang, Jakarta, bisa jadi penularannya dari penumpang begitu," imbuhnya.
Kritik untuk Dinas Kesehatan

Sementara itu, setelah insiden itu, warga mengaku kecewa dan menilai petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) lambat dalam memberikan informasi.
Warga, sejatinya, akan mengikuti prosedur kesehatan yang sudah ditetapkan jika mengetahui almarhum positif corona.
"Kami kecamatan dan desa melakukan tugas sesuai kewenangan."
"Jadi mungkin untuk jajaran Dinkes agar lebih bisa menginformasikan secepatnya apabila ada yang positif meninggal."
"Sehingga kami juga lebih cepat membantu bagaimana mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, jangan sampai kecolongan begini."
"Masyarakat jadi parno, takut," kata Heri. (TribunNewsmaker/ *)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Telanjur Tahlilan 7 Hari dan Mandikan Jenazah Positif Corona, Warga Kampung di Bogor Kritik Dinkes ".
dan telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Tahu Jasad yang Dimandikan Positif Covid-19, Warga Bogor Kritik Dinkes, Sempat Tahlilan 7 Hari!.
UPDATE: Kasus Covid-19 di Indonesia Ada 4.839, Bertambah 282 Orang
