Breaking News:

Virus Corona

Tak Tahu Jasad yang Dimandikan Positif Corona, Warga Bogor Kritik Dinkes, Sempat Tahlilan 7 Hari!

Telanjur tahlilan 7 hari dan mandikan jenazah positif corona, puluhan warga Bogor panik dan kritik dinkes!

Editor: Irsan Yamananda
Shutterstock
Ilustrasi pasien positif virus corona meninggal dunia 

Sementara itu, pemerintah menyatakan bahwa masih terjadi penularan virus corona yang menyebabkan jumlah pasien Covid-19 di Indonesia masih bertambah.

Berdasarkan data yang masuk pada Senin (13/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga Selasa (14/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada 282 kasus baru Covid-19 di Tanah Air.

Dengan demikian, hingga saat ini total ada 4.839 kasus Covid-19 di Indonesia sejak pertama diumumkan pada 2 Maret 2020 lalu.

Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Selasa sore.

"Sudah terkonfirmasi positif Covid-19 melalui pemeriksaan PCR real time sebanyak 4.839 orang," ujar Achmad Yurianto.

 Kena Dampak Corona, Ruben Onsu Gelisah Pikirkan Nasib 6.500 Karyawan, Kenapa Tangan Aku Cuma Dua?

Menurut Yuri, jumlah kasus positif Covid-19 itu didapatkan berdasarkan pemeriksaan spesimen terhadap 10.482 orang.

Yuri juga memaparkan bahwa ada penambahan 46 pasien Covid-19 yang sembuh dalam periode yang sama.

Dengan demikian, total pasien yang sudah dinyatakan negatif virus corona kini ada 426 orang.

Namun, Yuri juga menyampaikan kabar duka dengan masih ada penambahan pasien yang meninggal akibat Covid-19 sebanyak 60 orang.

Total ada 459 pasien yang meninggal dunia setelah dinyatakan positif virus corona.

 Kisah Haru di Tengah Corona, Bocah 4 Tahun Sumbangkan Uang Celengannya: Biar Dokter Bisa Beli Obat

"Angka kematian bertambah dengan 60 orang hari ini sehingga totalnya menjadi 459," ucapnya.

Yuri menjelaskan, berdasarkan kajian mendalam, ada faktor penyakit penyerta atau comorbid yang menyebabkan pasien Covid-19 tutup usia.

"Di antaranya faktor penyakit hipertensi, penyakit sesak napas karena kelainan pada paru-paru, bisa disebabkan karena asma, TBC," ujar dia.

"Ini juga menjadi penyebab meninggalnya kasus Covid-19, termasuk di antaranya diabetes," kata Achmad Yurianto.

Dengan demikian, pemerintah menyadari bahwa banyak ancaman penyakit di tengah masyarakat yang bisa saja memperberat kondisi pasien Covid-19.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronaCovid-19BogorJawa Barat
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved