Breaking News:

Keluarga Jemput Paksa Jenazah di RS, Ternyata Positif Covid-19, Warga yang Kontak akan di-Test

Pihak keluarga jemput paksa jenazah di rumah sakit. Ternyata pasien positif Covid-19. Petugas ambil tindakan.

Editor: ninda iswara
Alamy Stock Photo
Ilustrasi kantong jenazah 

Usai acara tahlilan diketahui, hasil tes swab pasien itu positif Covid-19.

"Warga memang benar-benar tidak tahu (almarhum positif) karena Dinkes tidak cepat menginformasikan hasilnya, usai tahlilan itu ada kabar hasil swab positif," tutur Heri.

Warga kampung pun geger usai mengetahui hasil swab tersebut.

"Pada galau (cemas) tuh warga jadi untuk menenangkannya kita lakukan imbauan isolasi mandiri," ucap dia.

Usai mendapatkan informasi tersebut, Dinas Kesehatan Bogor melakukan tes swab pada keluarga.

"Kami kecamatan dan desa melakukan tugas sesuai kewenangan.

Jadi mungkin untuk jajaran Dinkes agar lebih bisa menginformasikan secepatnya apabila ada yang positif meninggal.

Sehingga kami juga lebih cepat membantu bagaimana mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, jangan sampai kecolongan begini. Masyarakat jadi parno, takut," kata Heri.

3. Keluarga nekat bawa pulang jenazah, rupanya positif Covid-19

Seorang perempuan berinisial NPP (46) meninggal dunia, jenazahnya dibawa pulang oleh keluarga.

NPP sempat menjalani tes swab, hanya saja sampai saat ia meninggal dunia, hasil tes swab nya belum keluar.

Keluarga yang tidak sabar menunggu hasil swab, kukuh membawa pulang jenazah dari Rumah Sakit Denpasar menuju Lombok.

"Jadi ceritanya, jenazah itu dipaksa oleh keluarganya untuk dibawa ke Lombok. Dari pihak RS Denpasar tidak bisa menahan karena pada waktu itu belum ada hasil swabnya," kata Kasubag Humas Polres Lombok Barat Iptu Ketut Sandiarsa.

Usai dibawa pulang, hasil swab yang menyatakan NPP positif Covid-19 keluar.

Kejadian tersebut sangat disayangkan oleh Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S Wibowo selaku Ketua Tim Reaksi Cepat Penanganan Covid-19.

"Ini akan menjadi pembelajaran untuk semua pihak, khususnya untuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lombok Barat," kata Bagus dalam keterangan tertulis.

4. Dibawa mobil pribadi hingga plastik dibuka

Seorang perempuan meninggal dunia berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Pasien sempat dirawat di ruang isolasi RSUD Bahteramas Sultra.

Meski saat meninggal masih dalam kondisi suspect corona, namun keluarga pasien nekat membawa pulang jenazah dengan mobil pribadi.

Beredar juga video, keluarga membuka plastik dan melakukan kontak dengan jenazah tersebut.

"Meski kami bisa pahami sebagai bentuk kasih sayang.

Namun, dengan adanya virus dari orang ke orang atau dari jenazah ke orang, sehingga perlu masyarakat memahami sehingga tidak terjadi kembali jenazah disentuh, meski masih PDP, kami anggap sebagai jenazah infeksi," ujar Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah (Polda) Sultra, Komisaris polisi dr Mauluddin. (Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sederet Cerita Jenazah Pasien Corona Nekat Dibawa Pulang hingga Dimandikan, Ada yang Menginfeksi 15 Warga" dan Jenazah Dijemput Paksa Keluarga, Rupanya Positif Covid-19, Ini Akibatnya

dan di Tribunnews Deretan Kasus Jenazah Pasien Corona Nekat Dibawa Pulang hingga Dimandikan, Ada yang Gelar Tahlilan dan Jenazah di RS Dijemput Paksa Keluarga, Ternyata Positif Covid-19, Warga yang Kontak akan di-Test

Sumber: Kompas.com
Tags:
Covid-19pasienManadoSulawesi Utara
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved