Pembubaran Paksa Midodareni di Solo, Walkot Rudy Berharap Insiden Tak Terulang Lagi, Beri Pesan Ini
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo angkat bicara terkait kasus pembubaran paksa acara midodareni di Pasar Kliwon solo.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo angkat bicara terkait kasus pembubaran paksa acara midodareni.
Sebelumnya diberitakan, terjadi insiden pembubaran yang disertai dengan penyerangan oleh oknum anggota organisasi massa (ormas) di kawasan Mertodranan, Kelurahan / Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.
Peristiwa itu mengakibatkan 3 orang luka dan 5 kendaraan rusak.
Penyerangan dilakukan saat upacara doa pernikahan yang digelar pada Sabtu (8/8/2020) malam.
Pihak keluarga besar Assegaf bin Jufri yang menjadi korban penyerangan tersebut.
Peristiwa penyerangan kini telah ditangani oleh pihak kepolisian.
• Asyik Belanja Baju Lebaran Hingga Lupa Jaga Jarak, Ribuan Pengunjung Kaget Dibubarkan Paksa Petugas
• Viral Calon Pengantin Tertipu WO Ratusan Juta, Pesta Pernikahan Selamat Berkat Seorang Selebritis

Lima orang pelaku telah diamankan.
Empat di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Banyak yang menyayangkan insiden tersebut.
Begitu juga dengan FX Hadi Rudyatmo.
Rudy berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Kita kan selalu membangun toleransi kepada umat beragama di Kota Solo tanpa memandang suku, agama, golongan, dan sebagainya," kata Rudy, Selasa (11/8/2020) dikutip Tribunnewsmaker.com dari TribunSolo.
Diungkapkan Rudy, pihaknya sebenarnya sudah mengumpulkan tokoh-tokoh agama dan masyarakat untuk menciptakan iklim yang kondusif.
• Dereta Fakta Kasus Pembubaran Paksa Acara Midodareni di Solo: Dikecam Menag, 5 Orang Diamankan
• Pembubaran Hajatan Hingga Gerebek Kafe, Berikut Langkah Tegas Petugas Tegakkan Social Distancing
"Paling tidak saya sudah selalu menyampaikan untuk melakukan koordinasi saling menghargai dan menghormati biarpun ada perbedaan namun kita ini tetep satu sebagai bangsa Indonesia," ungkapnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Solo itu mengatakan siap mendukung upaya hukum yang dilakukan pihak kepolisian.