Breaking News:

Diduga Dukun Santet, Rumah Kakek di NTB Dibakar 50 Orang Warga, Uang Rp 200 Juta Hangus Terbakar

Usut punya usut, sang kakek dituduh sebagai dukun santet oleh puluhan warga tersebut.

Editor: Irsan Yamananda
Freepik/Ilovehz
Ilustrasi kebakaran 

Amir sempat keluar dari kamar di rumahnya tersebut lalu balik lagi ke kamar sambil membawa sesuatu.

Tak lama kemudian, Amir mengunci pintu kamarnya bersama dengan istri dan balitanya di dalam.

Tetangga sempat khawatir dengan kondisi Amir dan anaknya.

Tetangga sempat berinisiatif untuk mendobrak pintu kamar Amir, tapi dari dalam Amir berteriak.

"Ojo melu-melu lek, iki urusan keluarga," katanya.

Mendengar ucapan Amir, tetangga berhenti mendobrak pintu, tapi masih stand by di depan pintu kamar.

Hingga selang beberapa waktu muncul api dari dalam kamar Amir.

Salah satu saksi mata bernama Muhammad Aris bahkan sempat dengar teriakan minta tolong.

"Tolong, tolong, kenapa, di dalem dikunci katanya. Selanjutnya saya dobrak gak bisa. Gak tahunya ada api di posisi kamar (yang terkunci)," katanya dilansir dari YouTube tvOneNews, Sabtu (29/8/2020).

Hingga akhirnya api membakar Amir, istri, dan anaknya.

Atas peristiwa tersebut, istri Amir dan anaknya meninggal dunia. Sementara Amir masih mendapatkan perawatan karena luka bakar serius.

Kasat Reskrim Polres Pekalongan, AKP Poniman Regaman menjelaskan kemungkinan percekcokan yang terjadi antara Amir dan istri.

"Mungkin terhimpit ekonomi, yang diduga pelaku membakar diri ini tidak ada pekerjaan tetap. Sehingga terjadi pembakaran diri antara mereka bertiga, maksudnya dia (suami) mau bunuh diri sama-sama," katanya.

Di dalam rumah yang ditempati Amir, kata Poniman, diisi oleh 8 orang penghuni.

Terdapat 3 kamar di rumah tersebut yang masing-masing diisi oleh keluarga.

"Tapi masih dalam ikatan satu keluarga di situ," kata Poniman.

"Memang ada teriakan minta tolong, sehingga ada keluarga korban yang bisa keluar dari rumah dan minta tolong ke tetangga," sambungnya.

"Namun demikian api sudah membakar sebagian rumah tersebut, ternyata di dalam kamar masih ada tiga orang. Lima orang penghuni tersebut selamat," kata Poniman.

Namun saat kamar Amir didobrak, ditemukan tiga korban dalam kondisi memilukan yakni dengan luka bakar.

"Sudah terbakar kamar dan ada korban waktu itu memang belum terbakar seluruhnya,"

"Anak balita 3 tahun dalam posisi berdiri, istri dalam posisi jongkok, dan yang diduga pelaku (Amir) berdiri di depan pintu," sambungnya.

Karena luka bakar yang hampir 90%, istri Amir meninggal dunia menyusul anak balitanya. (TribunNewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Pembakaran Rumah Kakek Dituduh Dukun Santet, Korban Sempat Diintai 2 Orang Bertopeng".

Sumber: Kompas.com
Tags:
BimaNTBNusa Tenggara Barat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved