Tak Sabar Mengajari Belajar Online, Ibu di Tangerang Tega Pukul Anak Kandungnya Sendiri Hingga Tewas
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, pembunuhan itu bermula karena sang ibu, LH tidak sabar mengajari korban yang berusia 8 tahun.
Editor: Irsan Yamananda
"Awalnya berdasarkan laporan masyarakat setempat, akhirnya kita bongkar sama-sama."
"Baru digali setengah, kelihatan kakinya," kata Kapolsek Cijaku AKP Zaenudin, usai penemuan mayat.
Terkuak dari cangkul

Kasat Reskrim Polres Lebak AKP David Adhi Kusuma mengemukakan, penangkapan itu didasarkan pada cangkul yang dipinjam oleh IS di hari penguburan di TPU Gunung Kendeng, Lebak.
IS sempat meminjam cangkul dari warga dan beralasan hendak menguburkan kucing.
"Kita dapat informasi dari warga karena ada yang meminjam cangkul, dari sana kami lakukan lidik," tutur David.
Menggunakan cangkul itu, pelaku mengubur anaknya dengan pakaian lengkap di lubang sedalam setengah meter.
Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan dengan jeratan Pasal 80 Ayat 3, UU No 35 Tahun 2104 Perubahan atas UU No 23 Tahun 2002 Tentang Lerlindungan Anak dan atau Pasal 338 KUHP. (TribunNewsmaker/ *)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sulit Diajari Belajar Online, Bocah SD Dipukuli Sapu hingga Meninggal".
BACA JUGA : di Tribunnews.com dengan judul Tak Sabar Ajari Belajar Online, Ibu di Tangerang Tega Pukul Anak Kandungnya Sendiri Hingga Tewas.