Virus Corona
Indonesia Akan Impor 50 Juta Vaksin dari Inggris, Disebut Kegiatan Vaksinasinya Bertahap Hingga 2022
Indonesia kembali mengimpor vaksin, kali ini diproduksi oleh AstraZeneca dari Inggris
Editor: Talitha Desena
Secara keseluruhan, vaksin impor terbanyak berasal dari 3 perusahaan China.
Ketiga perusahaan pembuat vaksin Covid-19 asal China yaitu Sinovac, Cansino, Sinopharm. Perusahaan-perusahaan tersebut siap menyalurkan vaksin pada tahun ini, tepatnya November 2020.
Jumlah vaksin yang disanggupi oleh masing-masing perusahaan beragam.
Untuk tahun ini, Cansino menyanggupi distribusi 100,000 vaksin (single dose) pada bulan November 2020, dan sekitar 15-20 juta untuk tahun 2021.
Sementara Sinopharm menyanggupi 15 juta dosis vaksin (dual dose) tahun ini.
Dengan penyaluran tahap pertama di bulan November sebanyak 5 juta dosis.
Adapun Sinovac menyanggupi 3 juta dosis vaksin hingga akhir Desember 2020.
Rencananya pengiriman 1,5 juta dosis vaksin (single dose vials) akan dilakukan pada minggu pertama November 2020 dan ditambah 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bulk.
Pada 2021, Sinopharm mengusahakan 50 juta (dual dose), Cansino 20 juta (single dose), Sinovac 125 juta (dual dose).
Single dose artinya satu orang hanya membutuhkan 1 dosis vaksinasi, sementara dual dose membutuhkan 2 kali vaksinasi untuk satu orang.
Adapun skala prioritas penerima vaksinasi Covid-19 adalah medis dan paramedis, pelayan kesehatan termasuk TNI, Polri dan aparat hukum sekitar 3,5 juta.
Kemudian, tokoh masyarakat, tokoh agama hingga perangkat daerah sebanyak lima juta orang, tenaga pendidik mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK, SD, SMP hingga dosen perguruan tinggi swasta dan negeri sebanyak 4,3 juta.
Selanjutnya, aparat pemerintah pusat dan daerah serta legislatif sebanyak 2,3 juta orang, dan penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan sebanyak 96 juta orang dengan jumlah semuanya mencapai 102 juta orang.
Selain itu, lanjut dia, sasaran penerima vaksinasi adalah masyarakat usia 19-59 tahun sehingga total keseluruhan mencapai 160 juta orang.
Daftar Urutan Penerima Vaksin Covid-19
