Breaking News:

Dikira Jualan Es Teler di Palu, Ibu Ini Syok Ternyata Anaknya Ikut Jaringan Terorisme, Ditembak Mati

Wanita tersebut tak menyangka anaknya terlibat jaringan terorisme Mujahiddin Indonesia Timur ( MIT) pimpinan Ali Kalora.

Instagram via tirbunwow
Ilustrasi terorisme 

"Mereka ini larinya ke arah perbukitan.

Sekarang ini sedang kita optimalkan dari Satgas intelijen, itu ada dari TNI dan Polri, untuk turun langsung ke titik kemarin yang terakhir terindikasi yang bersangkutan ada di situ," kata Hery Santoso saat dihubungi, Senin (16/11/2020).

Penampilan baru

Sementara itu, polisi juga menyebarkan foto terbaru dari kedua terduga teroris tersebut.

Hal itu dilakukan untuk mempermudah masyarakat untuk mengenali dan sekaligus mempersempit gerakan kedua buron tersebut.

Polisi mengatakan, penampilan mereka saat ini diduga sudah tidak lagi persis seperti dalam foto yang disebar.

"Penampilan mereka saat berada di Palu berubah.

Rambutnya tidak gondrong tapi sudah digunting pendek," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Didik Supranoto, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/11/2020).

Seperti diketahui, perburuan kelompok MIT pimpinan Ali Kalora sudah dilakukan sejak Kamis (7/11/2020) setelah Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri mendapat informasi pergerakan MIT.

Lalu, lebih kurang 100 polisi dan anggota TNI dikerahkan untuk menyisir perumahan warga dan kawasan hutan di Mamboro Barat, Kota Palu.

(Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Sangka Anaknya Terlibat Terorisme, Sang Ibu Ungkap Kabar Terakhir dari Bojes" dan "Melacak Jejak Bojes dan Aziz, Terduga Teroris Kelompok MIT di Palu... "

Baca juga di Tribunnews Anaknya Ikut Jaringan Terorisme hingga Ditembak Mati, Ibu Ini Syok, Tahunya Jualan Es Teler di Palu

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
terorismePaluSulawesi TengahMujahiddin Indonesia Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved