Breaking News:

Segera Edar, Bagaimana Distribusi Vaksin Sinovac? Terawan: Tunggu Izin dari BPOM & Halal dari MUI

Menkes Terawan buka suara mengenai vaksin Sinovac yang dikabarkan akan segera dilakukan proses vaksinasi pada masyarakat.

Editor: Talitha Desena
ANTARA FOTO/DHEMAS REVIYANTO
Vaksin Sinovac 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto buka suara terkait distribusi vaksin Sinovac yang mencapai 1,2 juta.

Seperti yang diketahui, vaksin Sinovac telah tiba di Indonesia dari Tiongkok.

Vaksin Sinovac tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020) sebanyak 1,2 juta dosis vaksin.

Vaksin ini diangkut dengan pesawat Garuda dan tiba di Bandara Soetta pukul 21.20 WIB di Bandara Soekarno-Hatta. 

Nantinya akan ada 1,8 juta dosis vaksin siap suntik yang tiba di Indonesia pada Januari 2021.

Selain itu, ada juga 45 juta dosis bahan baku curah untuk pembuatan vaksin Covid-19.

Baca juga: Menkes Terawan: Pemerintah Hanya Sediakan Vaksin Covid-19 yang Aman Sesuai Standar WHO

Baca juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Indonesia, Pemerintah Tetap Ingatkan Publik Patuh Protokol Kesehatan

1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac telah tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020) malam.
1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac telah tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020) malam. (YouTube Sekretariat Presiden)

Bahan baku tersebut akan tiba di Indonesia dalam dua tahap.

Lantas bagaimana rencana distribusinya di masyarakat?

Menteri Terawan buka suara terkait hal ini.

Vaksin Covid-19 Sinovac dalam proses mendapatkan izin penggunaan di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Hal ini disampaikan oleh Terawan pada keterangan pers yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin (7/12/2020).

"Pemerintah hanya akan menyediakan vaksin yang terbukti aman dan lolos uji klinik," kata Terawan.

Program vaksinasi Covid-19 ini merupakan bentuk intervensi pemerintah dalam rangka menurunkan kesakitan dan kematian akibat infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Tidak hanya itu, kata Terawan, vaksinasi Covid-19 juga diharapkan akan dapat memutus mata rantai penularan atau transmisi Covid-19 di Indonesia.

Vaksin Sinovac datang, lantas kapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia?

Terawan mengatakan, setelah 1,2 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk jadi hadir, pemerintah saat ini sedang menyiapkan rencana kedatangan vaksin tahap berikutnya.

"Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 akan dilaksanakan segera setelah vaksin Covid-19 mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM dalam rangka menjamin keamanan, kualitas, dan efikasi vaksin,"  ujarnya.

Selain itu, terkait kehalalan, saat ini masih dalam proses oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk fatwa halal vaksin Sinovac.

Pemerintah Tetap Ingatkan Publik Patuh Protokol Kesehatan

ILUSTRASI vaksin Covid-19.
ILUSTRASI vaksin Covid-19. (europeanpharmaceuticalreview.com)

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengingatkan kembali masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak).

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemkominfo Prof. Dr. Widodo Muktiyo menekankan perilaku ketiga hal ini merupakan jalan untuk menekan penularan Covid -19.

“Sebenarnya masyarakat sudah terbiasa dengan 3M. Tapi kami minta masyarakat tidak terlena, menganggap Covid-19 sudah mulai reda, padahal angka penularan masih tinggi.

Budaya baru dengan 3M harus senantiasa kita lakukan, karena itu jalan terbaik saat ini sembari menunggu vaksin,” ujar Prof Widodo dalam pesannya kepada wartawan, Senin (7/12/2020).

Dia menegaskan budaya 3M tersebut bisa menekan angka penularan Covid-19.

Menurutnya, Indonesia dikenal sebagai bangsa berbudaya yang gemar berkumpul sehingga sosialisasi dan kampanye jaga jarak membutuhkan upaya lebih keras lagi.

Dia juga mengajak masyarakat semakin berperan dalam membantu pemerintah, untuk mendisiplinkan warga dalam menerapkan protokol kesehatan.

Ketua Satgas Nasional Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebutkan bahwa penggunaan masker, mencuci tangan pakai sabun, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan merupakan protokol kesehatan yang sepatutnya dilakukan oleh segenap lapisan masyarakat.

Dengan demikian, tegas Doni, Indonesia secara bersama-sama dapat saling bahu membahu untuk keluar dari pandemi.

"Selalu #ingatpesanibupakaimasker, #ingatpesanibujagajarak, #ingatpesanibucucitangan. Kita harus disiplin menerapkan ke diri sendiri untuk #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun," ujar Doni.

Seniman saat melukis mural bertemakan sosialisasi pencegahan Covid-19 di kolong tol dalam kota DI Panjaitan, Jakarta Timur, Jumat (4/12/2020). Pembuatan mural yang menghiasi sekitar 90 tiang penyangga tol di sepanjang Jalan MT Haryono ini difasilitasi oleh Satgas Covid-19 dalam rangka mengkampanyekan gerakan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak). Tribunnew/Jeprima
Seniman saat melukis mural bertemakan sosialisasi pencegahan Covid-19 di kolong tol dalam kota DI Panjaitan, Jakarta Timur, Jumat (4/12/2020). Pembuatan mural yang menghiasi sekitar 90 tiang penyangga tol di sepanjang Jalan MT Haryono ini difasilitasi oleh Satgas Covid-19 dalam rangka mengkampanyekan gerakan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak). Tribunnew/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Diketahui bersama, wabah pandemi Covid-19 hingga penghujung tahun 2020 belum ada tanda-tanda akan mereda.

Bahkan kasus Covid-19 masih terus mengalami penambahan, tak hanya masyarakat umum, beberapa Kepala Daerah juga tertular virus Covid-19.

Indonesia berada di urutan 21 negara yang paling banyak terjadi penularan Covid-19 dengan jumlah positif 575.796 kasus, meninggal dunia 17.740 orang dan pasien sembuh 474.771 per 6 Desember 2020.

Di awal bulan Desember ini, Indonesia mencatat penambahan kasus hingga 8.369 positif Corona pada Kamis (3/12/2020) dan angka ini adalah yang tertinggi sejak virus Corona menyebar di Indonesia.

Penambahan tertinggi kasus harian di awal Desember berasal dari provinsi Papua, yakni sebanyak 1.755 kasus dan menambahkan jumlah kumulatifnya menjadi 11.879 kasus. Serta Jawa Barat yang menambahkan 1.648 kasus.

Disiplin menerapkan protokol kesehatan dinilai tetap menjadi upaya pencegahan paling tepat terhadap penyebaran pandemi corona.

(Tribunnewmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Vaksin Sinovac Datang, Bagaimana Distribusinya? Ini Penjelasan Terawan dan di Tribunnews.com dengan judul Pandemi Belum Selesai, Pemerintah Kembali Tekankan Pentingnya Penerapan 3M

Dan di Tribunnews.com, Menkes Terawan Ungkap Vaksin Sinovac Menunggu Izin dari BPOM & Halal dari MUI Sebelum Diedarkan

Sumber: Kompas.com
Tags:
vaksinSinovacTerawan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved