Sering Rebahan Setelah Makan? Ini Bahayanya, Picu Asam Lambung Naik hingga Mengganggu Kualitas Tidur
Jangan rebahan setelah makan! Ini bahayanya, bisa picu asam lambung naik hingga mengganggu kualitas tidur.
Editor: Vega Dhini Lestari
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jangan rebahan setelah makan! Ini bahayanya, bisa picu asam lambung naik hingga mengganggu kualitas tidur.
Setelah makan besar, biasanya aktivitas apa yang Anda lakukan?
Kebanyakan dari Anda mungkin menjawab duduk sejenak sambil menunggu makanan "turun".
Sementara beberapa orang mungkin duduk bersadar atau bahkan rebahan hanya beberapa saat setelah makan.
Hentikan kebiasaan itu jika Anda sering melakukannya karena berpotensi memicu kondisi berikut:
1. Kenaikan asam lambung
Menurut Healthline, kebiasaan rebahan setelah makan bisa memicu kenaikan asam lambung dan menyebabkan rasa tidak nyaman.
Ini lebih mungkin terjadi jika Anda menderita refluks asam atau penyakit gastroesophageal reflux (GERD).
GERD adalah gangguan pencernaan yang terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, saluran yang menghubungkan tenggorokan ke perut.
Jika memiliki kondisi ini, lapisan esofagus Anda bisa teriritasi oleh refluks asam ini.
Makanan pedas dan asam seperti jeruk dan tomat mungkin sangat mengganggu. Sementara alkohol, cokelat dan peppermint dapat memperparah heartburn dan GERD.
Baca juga: Dipercaya Ampuh Redakan Gejala Asam Lambung, Konsumsi 5 Minuman Ini: Teh Herbal hingga Air Kelapa
Baca juga: 5 Jenis Olahraga Ringan Setelah Bangun Tidur Tanpa Harus Keluar Kamar
2. Mengganggu kualitas tidur
Gejala refluks dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di dada dan rasa pahit di mulut.
Oleh karena itu, jika Anda makan terlalu banyak atau mengonsumsi makanan yang memicu heartburn dekat dengan waktu tidur malam, maka kualitas tidur juga berpotensi terganggu.
Insomnia juga bisa terjadi jika Anda mengonsumsi kafein dalam kopi, teh atau cokelat, di waktu makan malam dan dekat dengan waktu tidur.